Kapolres Sikka Minta Maaf ke Pihak Ledalero Gara-gara Kelakuan Anak Buahnya

- 1 Oktober 2022, 10:41 WIB
Kapolres Sikka foto bersama pihak Ledalero
Kapolres Sikka foto bersama pihak Ledalero /AS Rabasa /

AKBP Nelson juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Satlantas dan menegur aparat yang telah melakukan tindakan yang kurang baik itu.

Selanjutnya, AKBP Nelson juga menjelaskan bahwa tujuan penugasan Satlantas di jalan adalah untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Terkait kejadian aparat Satlantas yang menginterogasi para Frater dan Bruder itu, AKBP Nelson mengaku tidak mengetahuinya ketika kejadian itu berlangsung.

Meneriakkan kata "Sambo" bukanlah tindakan kriminal. Hal itu disampaikan oleh AKBP Nelson menanggapi pertanyaan Bapak Siflan Tangi.

"Seandainya ada pemuda meneriakkan Sambo, kriminalnya itu di mana?" tanya Bapak Siflan.

"Ngga ada pak, ngga ada," jawab AKBP Nelson.

Baca Juga: Jalan Kecil Masuk Surga : Wasiat Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus

AKBP Nelson juga menyatakan bahwa ia juga sudah menyampaikan agar aparat tidak mudah tersinggung dengan kata-kata yang berasal dari masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bruder Legi Oki, SVD mewakili rombongan yang dituduhkan dan diinterogasi sebelumnya mengaku bahwa perlakuan yang mereka dapatkan pada Kamis, 29 pagi itu sangat menggangu aktivitas mereka.

Bruder Legi juga menceritakan kronologi kejadiannya, yang berawal dari seorang aparat kepolisian yang mendekati mobil biara dan bertanya, "Siapa yang teriak 'Sambo'?"

Halaman:

Editor: AS Rabasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah