Diduga Sering Bertengkar dengan Istri, PNS di Kota Kupang Bunuh Diri. Simak Kronologisnya!

31 Juli 2022, 23:43 WIB
Ilustrasi tali laso untuk gantung diri /Miju/Pixabay (Foto by ArtWithTammy)

MEDIA KUPANG - Seorang PNS di Kota Kupang nekat gantung diri hingga meninggal dunia di rumahnya, di kelurahan Maulafa kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Korban tewas yang beralamat lengkap di RT 015 RW 005, Kelurahan Maulafa, Kecamatan maulafa, Kota Kupang nekat gantung diri karena diduga sering bertengkar dengan istri.

Dilansir dari Tribratanewskupangkota.com, Minggu tanggal 31 Juli 2022 menyebutkan bahwa telah terjadi Kasus Meninggal Dunia akibat gantung diri bertempat di kelurahan Maulafa kecamatan Maulafa Kota Kupang.

Korban gantung diri yang diketahui bernama Yakobus Mau Luan ini adalah seorang PNS dan berasala dari Atambua, Kabupaten Belu.

Baca Juga: Kesal Karena Tidak ada Sayur, Seorang Perempuan di Kupang Tikam Pacar. Simak Kronologisnya!

Anak korban yang berusia 17 tahun bernama Alda menerangkan bahwa bahwa awalnya sekitar pukul 08.00 WITA ia berada di rumah dan ibunya bilang kamu pergi lihat bapak kamu dan saksi pergi melihat ke rumah sebelah ia melihat bapaknya sudah tergantung dan sudah lemas.

Alda sempat memberikan pertolongan dengan memompa tapi tidak ada perubahan sehingga memanggil tetangga untuk melapor Polisi sekaligus membawa ke Rumah Sakit Boromeus. 

Ketika sampai di Rumah Sakit Boromeus, korban dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu Istri Korban Lucia Yuliana Done Suri menerangkan bahwa pagi sekitar pukul 07.30 WITA almarhum pulang gereja dan langsung mencium dirinya.

Baca Juga: Ayo Intip Ramalan Zodiak Lengkap, Senin, 1 Agustus 2022. Taurus : Dikecewakan Pasangan

Setelah korban mencium istrinya, kemudian korban menuju ke rumah sebelah untuk minum kopi.

Saat itu  anak korban bernama yang bernama Alda hendak ke Gereja dan meminta uang, namun oleh Yuliana, disuruh untuk minta ke bapaknya.

Saat anak korban hendak minta uang ke bapaknya, ternyata dilihat bahwa yang bersangkutan sudah gantung diri.

Berikut Kronologisnya :

1. Pukul 07.30 WITA, Yakobus Mau Luan pulang dari gereja dan langsung mencium istrinya Yuliana.

2. Setelah mencium Istrinya, Yakobus menuju ke rumah sebelah untuk minum kopi

3. Anak korban yang bernama Alda hendak ke gereja dan meminta uang ke bapaknya, namun ketika mengecek bapaknya di rumah sebelah sudah gantung diri.

Baca Juga: Mabuk Miras, Seorang Perempuan di Kupang Tikam Operator Bar. Simak Kronologinya!

4. Pukul 08.00 WITA anak korban yang bernama Alda menuju rumah sebelah untuk meminta uang, namun didapati bapaknya sudah gantung diri.

5. Alda sempat berusaha untuk menolong dengan cara memompa namun tidak ada perubahan.

6. Alda berteiak minta tolong kepada tetangga untuk membantu dan lapor Polisi di Polsek Maulafa

7. Polisi dari Polsek Maulafa mendatangi TKP dan membawa korban ke Rumah sakit, serta memeriksa saksi-saksi.

8. Pukul 09.30 Korban dibawa ke Rumah Sakit Baromeus, namun sudah meninggal dunia 

Baca Juga: Dua Warga Kupang Diduga Jadi Korban Tabrak Lari, Salah Satunya Tewas

Berdasarkan catatan tambahan dari Polisi bahwa Korban saat ini berada di rumah sakit Baromeus dan akan di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly untuk dilakukan visum.

Korban dan istri selama ini selalu cekcok dalam rumah tangga. Anak anak korban tidak terima kematian ini karena mereka menganggap kematian ini kesalahan dari istri korban.

Keluarga korban saat ini semuanya berdomisili di luar KOta Kupang dan saat ini istri korban menolak untuk di otopsi dan membuat laporan polisi karena menganggap kejadian ini merupakan murni gantung diri, dan istri korban bersedia dan akan membuat pernyataan dan penolakan otopsi.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Tribarata News

Tags

Terkini

Terpopuler