Longsor Tutup Jalan Timor Raya di Kilo Meter 72 Takari, Warganet Keluhkan Tingginya Tarif Jalur Alternatif

18 Februari 2023, 13:29 WIB
Kondisi Jalan Timor raya di Kilo Meter 72 , Desa Noelmina, Takari yang tertutup longsor /Miju/

 

MEDIA KUPANG – Longsor yang terjadi di Takari, Kabupaten Kupang, Sabtu 18 Februari 2023 dini hari membuat akses transportasi dari arah Kupang maupun sebaliknya lumpuh total.

Transportasi dari arah Kupang menuju empat kabupaten di wilayah NTT tersebut yakni, Kabupaten TTS, TTU, Malaka dan Belu maupun dari arah sebaliknya.

Diketahui dari video amatir warga, sebuah Jembatan dan juga sebuah truk tronton ikut tertimbun tanah material  di lokasi longsor.

Sementara itu, arus lalu lintas baik dari So’E ke Kupang dan sebaliknya macet total. Puluhan kendaraan berbagai jenis tampak mengular sepanjang jalan tersebut.

Baca Juga: Longsor di Takari, Akses dari Kupang ke 4 Kabupaten di NTT Lumpuh Total

Satu unit buldoser yang dikerahkan ke lokasi longsor untuk mengusur material yang menutup jalan tampak tak mampu mengatasi longsor yang cukup parah tersebut karena longsoran terus terjadi.

Melansir Kupangberita.com, Sabtu, 18 Februari 2023, badan Jalan tertutup longsor sepanjang 15 meter dan ketinggian mencapai 3 meter membuat arus lalu lintas dari Kupang ke Timur Tengah Selatan (TTS ) lumpuh total sejak, Jumat 17 Februari 2023 pukul 21.00 Wita. Jalur itu tertutup material tanah dan bongkahan batu yang longsor dari tebing di tepi jalan.

Tanah longsor tersebut terjadi di kilo meter 72 batas antara Kelurahan Takari dan Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“Longsor itu terjadi pada malam hari dan menutupi badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian material 3 meter,” ungkap Ketua RT 07 Kelurahan Takari Wolfram Tlali, Kepada Media Kupang Berita.com, Sabtu 18 Februari 2023 pagi.

Baca Juga: Setelah Lelang Motor Barang Rampasan,Kejari Alor Kembali Musnahkan BB, Ada Narkoba Dan HP

Longsor itu seperti gunung yang pindah ke badan jalan, hingga kini terjadi antrean kendaraan dari kedua arah baik dari kupang maupun dari arah TTS.

“Saat ini, akses jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Untuk angkutan umum sejak tadi malam hingga saat ini melakukan estafet penumpang dari kedua arah tersebut,” kata Wolfram.

Wolfram juga mengungkapkan, saat ini ada 1 unit excavator dan 1 unit loder sedang lakukan aktifitas membongkar bongkahan longsor itu.

“Belum bisa diprediksi kapan jalan tersebut dapat dilalui. Kerena sementara pengerukan longsor dari atas gunung turus bergeser di badan jalan,”ungkapnya.

Baca Juga: Diwarnai 4 Kartu Merah, Timnas U-20 Bantai Fiji 4 Gol Tanpa Balas

Warganet keluhkan Pungutan di sekitar lokasi Longsor

Sementara itu berdasarkan pantauan MediaKupang di Instagram @kupang.now, warga beramai-ramai memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.

Ada warganet yang menginformasikan bahwa jalan tersebut tidak dilewati sehingga harus melewati jalan alternatif dengan bayaran yang terbilang cukup tinggi.

"Orang PU, tolong perbaiki dolo, dan tolong atasi itu masyarakat sial d sana tu, yang sudah pasang tarif 1 orang 150 ribu untuk lewat jalan alternatif," tulis akun Instagram @bilylie.

Baca Juga: Tragis, Dua Bocah Cilik Kakak Beradik Tenggelam di Embung Laus Nunkurus, Ini Kronologi Penemuan Jenazah Korban

"Barusan lewat pake motor bayar 100 (100 Ribu Rupiah). Kalau mobil sama sekali sonde bisa (tidak bisa) lewat," tulis Instagram @olvin_amelia.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler