“Longsor itu terjadi pada malam hari dan menutupi badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian material 3 meter,” ungkap Ketua RT 07 Kelurahan Takari Wolfram Tlali, Kepada Media Kupang Berita.com, Sabtu 18 Februari 2023 pagi.
Baca Juga: Setelah Lelang Motor Barang Rampasan,Kejari Alor Kembali Musnahkan BB, Ada Narkoba Dan HP
Longsor itu seperti gunung yang pindah ke badan jalan, hingga kini terjadi antrean kendaraan dari kedua arah baik dari kupang maupun dari arah TTS.
“Saat ini, akses jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Untuk angkutan umum sejak tadi malam hingga saat ini melakukan estafet penumpang dari kedua arah tersebut,” kata Wolfram.
Wolfram juga mengungkapkan, saat ini ada 1 unit excavator dan 1 unit loder sedang lakukan aktifitas membongkar bongkahan longsor itu.
“Belum bisa diprediksi kapan jalan tersebut dapat dilalui. Kerena sementara pengerukan longsor dari atas gunung turus bergeser di badan jalan,”ungkapnya.
Baca Juga: Diwarnai 4 Kartu Merah, Timnas U-20 Bantai Fiji 4 Gol Tanpa Balas
Warganet keluhkan Pungutan di sekitar lokasi Longsor
Sementara itu berdasarkan pantauan MediaKupang di Instagram @kupang.now, warga beramai-ramai memberikan komentar terkait peristiwa tersebut.