Kekurangan Air Bersih Saat Musim Kemarau, Warga Kampung Derok TTU Terpaksa Minum Kencing Ternak

- 9 September 2022, 14:03 WIB
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur,  Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang.
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang. /

Sementara kaum perempuan biasanya dua sampai tiga jeringan atau 15 liter dan satu jerigen (lima liter) bagi anak-anak.

Persoalan air bersih yang dihadapi oleh para penduduk Derok sudah pernah dicarikan solusi oleh pemerintah.

Bantuan tandon air bagi setiap kepala keluarga adalah salah satu solusi yang diberikan pemerintah.

Bukan manfaat yang diperoleh warga melainkan beban. Pasalnya tarif yang dipatok oleh para pengusaha air bersih untuk bisa melayani penduduk Kampung Derok mencekik leher.

Rp 500 ribu adalah harga yang dipasang untuk satu tangki air bersih dengan kapasitas 5000 liter.

Baca Juga: Seorang Kakek di TTU Ditemukan Tak Bernyawa di Kebunnya, Ada Bekas Jeratan Tali pada Bagian ini

Masuk akal tarif seperti itu jikalau dilihat dari jarak tempuh dan ekstremnya medan yang harus ditempuh oleh kendaraan pengangkut air bersih untuk mencapai pemukiman warga Kampung Derok.

Kesulitan air minum warga Kampung Derok ini diakui oleh Babinsa Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Sertu Abilio Da Costa.

Air Minum-Tiga orang anak sedang mengambil air minum di kali Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. /Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang
Air Minum-Tiga orang anak sedang mengambil air minum di kali Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. /Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang

Menurut dia, warga setempat hanya akan membeli air minum dari jikalau hendak mengadakan sebuah acara.

Sertu Abilio Da Costa mengatakan, “Memang air di sini sulit, apalagi bulan-bulan depan nanti air pasti sudah tidak ada. Ada acara-acara kalau mau datangkan tangki juga itu paling murah Rp 350 ribu. Bahkan sampai rp 500 ribu juga mereka upayakan karena air tidak ada.”

Halaman:

Editor: John Taena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x