Kekurangan Air Bersih Saat Musim Kemarau, Warga Kampung Derok TTU Terpaksa Minum Kencing Ternak

- 9 September 2022, 14:03 WIB
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur,  Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang.
Salah satu warga Kampung Derok, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Monika Bete (55), sedang mengambil air minum di kali./ Selasa 6 September 2022/John Taena/Media Kupang. /

Dikisahkan Sertu Abilio Da Costa, sejak bertugas di wilayah itu pada tahun 2010 silam, air minum sudah menjadi persoalan yang lumrah.

Dikatakannya, “Saya sudah mengabdi di sini sejak tahun 2010. Selain mendengar cerita dari masyarakat saya juga menyaksikan dan mengalami sendiri. Sejak bangsa ini merdeka sampai sekarang, masyarakat di sini masih terisolasi.”

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Sertu Abilio Da Costa kepada warga Derok adalah swadaya mandiri untuk membuka.

Ide tersebut langsung disambut untuk warga dan baru terwujud setelah melalui perjalanan kurang lebih dua tahun.

Baca Juga: Wouw, Kapolres TTU Berikan Penghargaan Kepada Anggota Yang Menangkap Pelaku Judi Online

Pasalnya mereka harus mengumpulkan dana terlebih dahulu untuk bisa menyewa dan mendatangkan alat berat.

Hasilnya pada Selasa 6 September mereka bisa mulai pekerjaan membuka jalan yang dilakukan secara swadaya mandiri tanpa dukungan dana desa atau pemerintah.

“Kemungkinan di TTU ini yang pertama masyarakat swadaya sendiri sewa alat berat untuk buka jalan. Masyarakat suka rela untuk kumpul dana dan bekerja buka jalan supaya jangan terisolasi,” ujar Sertu Abilio Da Costa.

Rencananya, jikalau jalan yang dikerjakan secara swadaya mandiri oleh warga Derok ini sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk memerhatikan kebutuhan penerangan listrik, air bersih, rumah layak huni, pendidikan dan kesehatan warga.

“Mudah-mudahan pemerintah dari daerah sampai pusat bisa pantau karena ini masih banyak banyak kekurangan. Masih banyak yang harus dibantu oleh pemerintahlah karena ini memang warga Indonesia, tidak mungkin orang Timor Leste yang datang bantu kan?” tandas Sertu Abilio Da Costa. ***

Halaman:

Editor: John Taena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x