Geger! Warga Temukan Dua Mayat Wanita Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

- 23 Juni 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi TKP pembunuhan
Ilustrasi TKP pembunuhan /Antara/

MEDIA KUPANG - Warga sekitar Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita yang bersimbah darah.

Mayat kedua wanita itu ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Satunya ditemukan di pantai, sementara satu lainnya di temukan di sebuah Cafe.

Sontak kejadian ini membuat heboh Warga sekitar Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Meninggal di waktu yang sama, diduga keduanya merupakan korban pembantaian dan pembunuhan karena banyaknya luka yang ada ditubuh korban dan kondisi korban yang bersimbah darah.

Baca Juga: Dua Kabupaten di Pulau Timor Hingga Kini Belum Memasuki Musim Kemarau

Melansir dari Pikiran rakyat.com, Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka mengatakan penemuan jasad tersebut berawal saat salah seorang nelayan hendak melaut pada Senin dini hari.

Selepas subuh, para nelayan heboh lantaran di bawah perahu terlihat ada jasad perempuan memakai kaos dan celana pendek hitam mengambang dan telungkup.

"Kami bersama para nelayan langsung meninjau dan melakukan evakuasi dengan unsur terkait lainnya dan jasad mayat langsung dibawa ke daratan," kata Asep Jeka.

Asep Jeka membeberkan, barang-barang berharga milik mayat perempuan itu masih lengkap dan ada tanda-tanda dugaan bekas penganiayaan.

"Mayat masih mulus, bersih ada cincin emas di jari manisnya ada batu merah, rambut panjang sebahu, ada bekas luka pada bagian kepala belakang, bagian muka lebam seperti bekas benda tumpul. Saat ini mayat sudah dievakuasi," paparnya.

Lanjut Asep Jeka, sekitar pukul 07.00 WIB warga Pantai Ujung Genteng kembali dibuat heboh setelah menemukan mayat perempuan tergeletak dengan hanya menggunakan pakaian dalam di sekitar penginapan.

Di lokasi penemuan mayat kedua, banyak ditemukan bercak darah berceceran, mulai dari kamar penginapan hingga ke tempat penemuan jasad mayat di pinggir pantai.

Masih kata Asep Jeka, jasad perempuan berinisial AD juga diketahui merupakan anak buah korban A.

"Warga mengenal korban inisial AD usia 22 tahun, dia itu anak buah korban yang ditemukan mengambang oleh nelayan pagi tadi. Dia memang sering di cafe ini, dia anak buahnya Ibu A yang merupakan bos cafe. Sering menemani tamu juga kalau yang datang ke cafe. Soal dugaan kekerasan dan lain sebagainya biar oleh aparat kepolisian saja, kami dari nelayan hanya berharap agar ini bisa segera terungkap,” ungkap Asep Jeka.

Kekinian, petugas kepolisian yang tiba di lokasi telah memasang garis polisi di sekitar cafe milik korban, mulai dari area dalam cafe hingga ke tangga menuju pasir tempat korban kedua ditemukan terlihat bersimbah darah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi I Putu Asti Hermawan mengaku belum menerima laporan lengkap atas penemuan dua mayat perempuan itu.

Ia pun belum bisa menyimpulkan lebih jauh sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut.

"Ini sedang perjalanan ke lokasi," singkatnya.***

Disclaimer : berita ini telah tayang di pikiran rakyat.com dengan judul : Diduga Korban Kekerasan, Jasad Perempuan Bersimbah Darah Tergeletak di Pantai Ujung Genteng

 

 

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x