Network
MEDIA KUPANG—Publik Kota Kupang dan sekitarnya serta warga net, Jumat (24/06/2022) malam dibikin panik dan heboh. Pasalnya, Hasan Reza Haidari alias Hasan (27) Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan melakukan percobaan bunuh diri dengan naik ke atas tiang jembatan Liliba.
Hasan sebagaimana diberitakan, hendak membunuh diri, ditengarai depresi berat karena ayahnya di Afganistan baru saja meninggal dunia namun dirinya sudah 10 tahun dideportasi di Indonesia.
Benediktus Labre, M.Psi, salah seorang Psikolog di Kota Kupang saat diwawancarai, Media Kupang, Minggu, 26 Juni 2022, mengatakan, fenomena percobaan bunuh diri oleh imigran tersebut ditengarai oleh terputusnya komunikasi dengan orangtua di negara asal.
“Kalau sudah begitu, maka yang namanya anak itu selalu memiliki kelekatan hubungan dengan orangtua. Ada hubungan emosional yang kuat. Apalagi orangtua meninggal dengan kondisinya yang tertekan atau depresi maka tentu ada kecenderungan untuk bunuh diri,” ujar Bene Labre.
Oleh karena itu, Bene Labre berharap pihak Internastional Organization for Migration (IOM) yang ada di NTT perlu memberikan konseling-konseling dengan para imigran yang ada di penampungan di NTT, khususnya di Kota Kupang.
“Mereka tidak hanya butuh perhatian makan dan minum saja. Namun butuh juga diberikan konseling individual agar masalah-masalah pribadi bisa diungkap juga. IOM perlu melibatkan orang-orang profesional dalam penanganan psikologi imigran. Dengan demikian maka bisa ada jalan keluar bagi mereka. Paling kurang derajat stres bisa menurun. Namun, jadinya seperti itu, kalau kalau aspek psikologi tidak diperhatikan hanya biologis maka tidak balance atau seimbang,” bebernya. ***
Baca Juga: Viral! Seorang Pria Panjat Tiang Jembatan Liliba Kota Kupang, Diduga Ingin Bunuh Diri
