Peringatan Dini BMKG: Kabupaten TTS, Belu, Malaka, Dan Sumba Timur Waspada Hujan Deras

- 30 Juni 2022, 21:34 WIB
Ilustrasi Hujan Deras
Ilustrasi Hujan Deras /Instagram/call112surabaya

MEDIA KUPANG – Empat wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni,  Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, dan Sumba Timur saat ini berstatus waspada hujan deras.

Status waspada hujan deras di daerah-daerah tersebut berlaku selama beberapa hari ke depan.

Keempat daerah memiliki matriks risiko kuning atau berstatus waspada hujan deras sehingga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Dua Kabupaten di NTT Dilanda Banjir Akibat Hujan Deras Yang Terjadi Selama Tiga Hari Berturut-turut

Baca Juga: Diguyur Hujan Selama Tiga Hari, Rumah Ibadah dan Ruas Jalan di Kecamatan Mauponggo Nagekeo Longsor

Hal ini berdasarkan laporan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Mengutip Antara, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan empat daerah di Nusa Tenggara Timur berstatus waspada hujan deras selama beberapa hari ke depan.

"Empat daerah waspada hujan deras itu yakni Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka, dan Sumba Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, 30 Juni 2022, dikutip mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Wilayah Nusa Tenggara Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Hingga Bulan Juli 2022, Warga Diminta Waspada

Baca Juga: Kota Bandung Diguyur Hujan Saat Kedatangan Jenasah Eril Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan prakiraan cuaca berbasis hujan deras di wilayah NTT selama 1-2 Juli 2022.

Agung menjelaskan empat daerah tersebut memiliki matriks risiko kuning atau berstatus waspada hujan deras sehingga berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.

Potensi hujan deras, kata dia, dapat menyebabkan banjir akibat volume aliran sungai yang meningkat dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Hujan deras juga berpotensi menimbulkan tanah longsor berupa guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Agung mengimbau warga agar mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak saat sedang terjadi hujan deras.

Baca Juga: BMKG : Waspada 3 Wilayah di NTT Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Sabtu 4 Juni 2022

Baca Juga: Hujan Deras yang Mengguyur Wilayah Kabupaten Belu Mengakibatkan Jalan Sabuk Merah Longsor

Selain itu terus memperbaharui informasi cuaca melalui media massa maupun media sosial atau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.

Agung juga mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264.

Selain itu, bisa melalui website meteoeltari.com, email [email protected], maupun aplikasi mobile INFO BMKG.***

Editor: John Taena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x