Tidak ada jalur alternatif lain yang menghubungkan dua kecamatan itu.
Saat ini, banyak pengguna jalan dari arah Kecamatan Keo Tengah terjebak di Desa Podenura karena banjir.
Hujan masih mengguyur daerah itu.
Akibat banjir yang sudah meluap, satu kios warga terendam air.
Anselmus menjelaskan warga bergotong royong mengurangi risiko yang ditimbulkan banjir.
Baca Juga: Banjir Terjang Wilayah Bena, Anggota DPRD TTS Desak Pemerintah Segera Tangani
Baca Juga: Sungai Wae Pesi Meluap, 57 Rumah Warga di Reo Terendam Banjir
Alat berat berupa ekskavator milik pengusaha di lokasi tersebut digunakan pula untuk penanganan darurat.
"Sedianya ekskavator ini tidak bisa digunakan, ada kerusakan, tapi dipaksakan. Kita hanya berusaha untuk mencegah supaya banjir jangan sampai meluap ke perkampungan di Desa Podenura," ucap dia.***