10 Kapal Laut Terbesar Milik PT PELNI Persero yang Beroperasi di Lautan Indonesia

13 Agustus 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Kapal Besar /Miju/Pixabay (Gambar oleh Hermann Traub)

MEDIA KUPANG - Anda suka bepergian di wilayah Indonesia dengan kapal laut? Jika ya, maka anda perlu tau tentang jenis kapal laut milik PELNI yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Dikutip mediakupang.com dari wikipedia, Sabtu 13 Agustus 2022, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau biasa disingkat menjadi PT PELNI (Persero), adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang pelayaran angkutan penumpang dan barang.

Hingga tahun 2020, perusahaan ini mengoperasikan 26 unit kapal penumpang, 53 unit kapal perintis, 8 unit kapal Tol Laut, 4 unit kapal kargo, 1 unit kapal ternak, dan 20 unit kapal rede.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini juga memiliki 45 kantor cabang, 115 titik terminal, 1 kantor cabang khusus (di Singapura), serta 2 Unit Bisnis Strategis (Galangan Surya di Surabaya dan Hotel Bahtera di Cipayung). Kapal-kapal Pelni secara rutin menyinggahi 91 pelabuhan di Indonesia.

Baca Juga: Usai Dipecat dan Belum Dibayar Rp15 Triliun, Deolipa Yumara Bikin Album 'Gangster Sambo'

Dari semua kapal milik perusahaan ini, tiga unit di antaranya, yakni KM Kerinci, KM Wilis, dan KFC Jet Liner, berfungsi sebagai kapal sewa atau kapal cadangan bila ada kapal lain yang sedang masuk dok.

Kapal penumpang milik perusahaan ini terdiri dari enam jenis, yakni kapasitas 3.000 penumpang, 2.000 penumpang, 1.000 penumpang, 500 penumpang, kapal Ro-Ro, dan kapal feri.

Dari sekian banyaknya kapal penumpang tersebut, berikut ini adalah 10 kapal Pelni terbesar di Indonesia yang bisa mengangkut hingga ribuan penumpang, sebagaimana dirangkum floresterkini.pikiran-rakyat.com dari akun Facebook Info PT Pelni.

1. KM Labobar

Kapal Motor (KM) Labobar melayani penumpang yang memiliki rute perjalanan laut mencakup daerah Surabaya, Balikpapan, Donggala, Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Serui, Nabire, dan Jayapura.

KM Labobar yang mulai dioperasikan pada tahun 2004 ini memiliki kapasitas yang besar karena mampu menampung 3.084 orang penumpang.

Pihak Pelni menyediakan tiket KM Labobar dalam empat kelas yang berbeda, yaitu Kelas 1A dengan daya tampung 26 orang, Kelas 1B dengan daya tampung 40 orang, Kelas Wisata dengan daya tampung 1.152 orang, dan Kelas Ekonomi mampu menampung 1.886 orang penumpang.

Baca Juga: Lindungi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia, Ini yang dilakukan Kemenaker RI

2. KM Dorolonda

Bagi calon penumpang yang memiliki rute perjalanan laut mencakup daerah Kijang, Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau Bau, Namlea, Ambon, Ternate, dan Bitung, kalian bisa menumpang KM Dorolonda.

Kapasitas KM Dorolonda bisa dibilang besar karena memiliki daya tampung untuk 2.130 orang.

Sementara itu tiket KM Dorolonda dibagi dalam empat kelas yang berbeda, yaitu Kelas 1S untuk menampung 12 orang, Kelas 1A untuk 36 orang, Kelas 1B untuk 56 orang, dan Kelas Ekonomi dapat menampung 2.026 orang penumpang.

3. KM Nggapulu

KM Nggapulu hadir dengan rute perjalanan laut untuk daerah Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau Bau, Ambon, Banda Naira, Tual, Dobo, Kaimana, Fakfak, dan Sorong.

Kapal yang diresmikan pada tahun 2002 ini memiliki berat 14.800 ton, dengan daya tampung 2.130 orang penumpang.


Diketahui, Pelni membagi tiket KM Nggapulu dalam empat kelas yang berbeda dengan kapasitas penumpang dan fasilitas yang berbeda. Semakin tinggi kelas, semakin mahal harga tiketnya. Demikianpun sebaliknya.

Baca Juga: Salman Rushdie, Penulis Novel 'Ayat-ayat Setan' Ditikam saat Beri Kuliah

4. KM Bukit Siguntang

KM Bukit Siguntang adalah kapal laut milik Pelni yang melayani rute perjalanan laut untuk daerah Makassar, Pare Pare, Balikpapan, Tarakan, Toli Toli, Nunukan, Sikka, Lewoleba, dan Kupang.

Kapal buatan Jerman pada tahun 1996 ini memiliki panjang 146 meter dan lebar 23 meter, dengan kecepatan 22,23 knot.

KM Bukit Siguntang memiliki total daya tampung penumpang 2.003 orang, di mana Pelni menyediakan enam kelas berbeda untuk tiket KM Bukit Siguntang.

Enam kelas tersebut adalah Kelas 1 dengan daya tampung 64 orang, Kelas 1B untuk 80 orang, Kelas 2A untuk 144 orang, Kelas 2B untuk 96 orang, Kelas 3 untuk 355 orang, dan Kelas Ekonomi untuk 1.264 orang penumpang.

5. KM Lambelu

Makassar, Pare Pare, Bau Bau, Tarakan, Nunukan, Donggala, Balikpapan, Maumere (Sikka), dan Larantuka (Flores Timur), adalah rute perjalanan laut untuk KM Lambelu.

KM Lambelu memiliki daya tampung yang cukup besar, yaitu 2.003 orang penumpang, di mana Pelni membaginya ke dalam enam kelas yang berbeda.

Enam kelas dimaksud adalah Kelas 1 yang menampung 64 orang, Kelas 1B untuk 80 orang, Kelas 2A untuk 144 orang, Kelas 2B untuk 96 orang, Kelas 3 untuk 355 orang, dan Kelas Ekonomi yang dapat menampung 1.264 orang penumpang.

Baca Juga: Kabar Gembira!!! Kemnaker RI Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas

6. KM Ciremai

KM Ciremai melayani rute perjalanan laut mencakup daerah Jakarta, Surabaya, Makassar, Bau Bau, Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura.

Kapal ini dapat menampung 1.973 orang penumpang, di mana Pelni membagi tiket KM Ciremai dalam empat kelas yang berbeda.

Empat kelas tersebut yaitu Kelas 1 dengan 44 orang penumpang, Kelas 2 untuk 88 orang, Kelas 3 untuk 288 orang, dan Kelas Ekonomi untuk 1.553 orang penumpang.

7. KM Dobonsolo

Kalian yang ingin berpergian ke daerah Surabaya, Makassar, Bau Bau, Sorong, Manokwari, Jayapura, dan Tanjung Priok, kemudian bosan menggunakan pesawat dan ingin menggunakan rute laut, KM Dobonsolo siap hadir untuk mengatasi masalah kalian.

Kapal yang bisa menampung 1.974 orang penumpang ini dibagi dalam empat kelas yang berbeda, yaitu Kelas 1 untuk memuat 44 orang, Kelas 2 untuk 88 orang, Kelas 3 untuk 288 orang, dan Kelas Ekonomi untuk 1.554 orang penumpang.

Baca Juga: Bosan di Tempat Kerja? Ini 9 Hal yang Harus Ditanyakan Pada Diri Sendiri Sebelum Resign

8. KM Kelud

KM Kelud merupakan kapal laut penumpang milik PT Pelni yang memiliki rute perjalanan laut mencakup daerah Jakarta, Batam, Tanjung Balai Karimun, Bintang, dan Medan.

KM Kelud ini dibuat pada tahun 1998 di Jerman, dengan panjang 148 meter, lebar 28 meter, dan tinggi 25 meter.

Kapal ini memiliki daya tampung 1.906 orang penumpang, dengan rincian Kelas 1 untuk 144 orang, Kelas 2 untuk 364 orang, Kelas 3 untuk 594 orang, dan Kelas Ekonomi untuk 804 orang penumpang.

Dari segi fasilitas, kapal ini terbilang lengkap, mulai dari tempat tidur, WC, hiburan, play ground, mini gim, cafetaria, minimarket, dan outdoor.

9. KM Sinabung

Kalian yang ingin berpergian menggunakan transportasi laut untuk daerah Surabaya, Makassar, Bau Bau, Banggai, Bitung, Ternate, Tidore, Bacan, Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura, kalian akan menggunakan KM Sinabung.

KM Sinabung dibuat di Jerman pada tahun 1997. Kapal ini memiliki kapasitas yang cukup besar, yaitu 1.906 orang penumpang.

Dari kapasitas tersebut, Pelni membagi tiket KM Sinabung dalam empat kelas, yaitu Kelas 1 untuk menampung 144 orang, Kelas 2 untuk 364 orang, Kelas 3 untuk 594 orang, dan Kelas Ekonomi untuk 804 orang penumpang.

Baca Juga: Sadis!!! Seorang Siswa 10 Tahun di Deli Serdang Ditikam Pamannya Hingga Tewas Saat sedang Belajar

10. KM Tidar

Bagi calon penumpang dengan rute perjalanan laut dengan daerah tujuan Surabaya, Balikpapan, Makassar, Bau Bau, Namlea, Ambon, Tual, Dobo, Kaimana, Fakfak, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, dan Biak, kalian bisa menggunakan KM Tidar.

KM Tidar mampu mengangkut penumpang hingga 1.904 orang. Tiket KM Tidar dibagi menjadi empat kelas, yaitu Kelas 1 untuk 40 penumpang, Kelas 2 untuk 88 penumpang, Kelas 3 untuk 288 penumpang, dan Kelas Ekonomi untuk 1.488 orang penumpang.

Untuk menghemat budget saat traveling ke Indonesia Timur, agaknya KM Tidar cocok dijadikan solusi bagi para wisatawan lokal.

Demikian 10 Info kapal raksasa Milik PT PELNI yang beroperasi di Indonesia.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Wikipedia Flores Terkini Pikiran Rakyat Media Network

Tags

Terkini

Terpopuler