Proses pembuatan akarbilan masih mempertahankan keaslian dari akarbilan itu sendiri yakni menggunakan kayu api, alat pemanggang berbentuk piring ceper yang terbuat dari tanah liat yang dalam bahasa daerah setempat disebut babilak.
Baca Juga: Simak, Berikut 5 Tips Memulai Bisnis Bagi Pemula
Proses pembuatan akarbilan pun sederhana, mulai dengan mencampur adonan tepung sagu dengan gula hingga tercampur rata.
Setelah itu, adonan tersebut dimasukan ke babilak dan di atasnya dilapisi dengan daun pisang.
Adonan yang sudah jadi kemudian dimasukan lagi ke dalam babilak sehingga tersusun dua babilak yang saling menindih. Hal ini dilakukan untuk menambah tekstur akarbilan menjadi lebih pipih.
Tidak berlangsung lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit akan tercium aroma khas sagu bakar atau akarbilan dengan teksturnya berwarna coklat.
Baca Juga: Cek di Sini Lowongan Kerja PT Astra Internasional Tbk Terbaru, Bisa Daftar Melalui Link Ini
Baca Juga: Puluhan Jet Tempur China Serang Negara Asia Ini, Sinyal Perang Dunia III Bakal Pecah?
Akarbilan pun siap untuk disantap. Akarbilan akan terasa lebih nikmat jika dinimkati dengan kopi maupun teh sebagai teman santapan.