MEDIA KUPANG – Setelah 70 tahun memimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II meninggal dalam usia 96 tahun pada Kamis, 8 September 2022 pukul 18.00 waktu setempat di Istana Balmoral, Skotlandia.
Meninggalnya pemimpin Kerajaan Inggris terlama dan kepala negara tertua di dunia itu, disampaikan pihak Istana Buckingham pada Kamis malam, waktu setempat.
"Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini," pernyataan Istana Buckingham sebagaimana dilansir Reuters.
Baca Juga: Warga Eks Timor - Timur Siapkan Diri, Panglima TNI Bakal Siapkan Alokasi untuk Masuk TNI
Jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Balmoral. Selanjutnya pada Jumat, 9 September 2022, jenazah Ratu Kerajaan Inggris itu dibawa ke London.
Sebelumnya, sejumlah keluarga mengunjungi penguasa monarki terlama Inggris di Istana Balmoral. Mengingat, dalam beberapa bulan terakhir kondisi kesehatannya menurun drastis.
Kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II mulai menurun sejak Oktober 2021. Dalam beberapa kesempatan, Ratu Elizabeth II tampil menggunakan tongkat. Ia pun sempat dirawat di Rumah Sakit King Edward VII.
Pihak Istana Buckingham menyebut Ratu Elizabteh II mengalami "kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuh" sejak akhir 2021. Hal itu membuatnya menarik diri dari hampir seluruh kegiatan.
Diketahui, Ratu Elizabeth II diangkat sebagai Ratu Kerajaan Inggris pada tahun 1953. Ia menggantikan ayahnya Raja George VI yang wafat pada 6 Februari 1952. Saat itu, Ratu Elizabeth II baru berusia 25 tahun.
Ibu Raja Charles III itu menjadi kepala negara yang menjabat paling lama dan tertua di dunia. Dengan meninggalnya Ratu Elisabeth II, putra sulungnya Charles, secara otomatis menjadi Raja Kerajaan Inggris Raya.
Raja Charles III pun telah memberikan keterangan resmi untuk pertama kalinya ketika ibunya, Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
"Meninggalnya ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah peristiwa paling sedih bagi saya dan seluruh anggota keluarga," ungkap Raja Charles III.
Penerus Takhta Kerajaan Inggris
Dengan demikian, Pangeran William dan istrinya Kate Middleton yang sebelumnya memiliki gelar Duke and Duchess of Cambridge, diganti menjadi Duke and Duchess of Cornwall and Cambridge.
Gelar itu akan tetap disematkan hingga Raja Charles III memberikan gelar Pangeran dari Wales untuk Pangeran William.
Usai Raja Charles III jadi pemimpin Kerajaan Inggris, maka status Pangeran William naik menjadi urutan pertama dalam calon penerus takhta.
Berikut daftar lengkap penerus takhta Kerajaan Inggris sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat.
1. Pangeran William
2. Pangeran George
3. Putri Charlotte
4. Pangeran Louis
5. Pangeran Harry
6. Master Archie Mountbatten - Windsor
7. Ms. Lilibet Mountbatten - Windsor
8. Pangeran Andrew
9. Putri Beatrice
10. Ms. Sienna Mapelli Mozzi
11. Putri Eugenie
12. Master August Brooksbank
13. Pangeran Edward
14. Viscount Severn
15. The Lady Louise Mountbatten - Windsor
16. Putri Anne
17. Mr. Peter Phillips
18. Ms. Savannah Phillips
19. Ms. Isla Phillips
20. Mrs. Zara Tindall
21. Ms. Mia Tindall
22. Ms. Lena Tindall
23. Master Lucas Tindall
Diketahui, pemimpin baru Kerajaan Inggris, Raja Charles III sekaligus menjadi kepala negara 14 negara lain, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Sedangkan istrinya, Camilla Parker Bowles akan menjadi Queen Consort (Permaisuri) Raja Kerajaan Inggris.***