Mutilasi Warga Papua di Timika Libatkan Oknum TNI AD, Komnas HAM: Diduga Dimutilasi dalam Keadaan Belum Mati

- 7 September 2022, 05:30 WIB
Kepala Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua, Frits Bernard Ramandey menduga, kasus mutilasi terhadap empat warga Papua yang melibatkan oknum prajurit TNI AD, dimutilasi sebelum mati.
Kepala Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua, Frits Bernard Ramandey menduga, kasus mutilasi terhadap empat warga Papua yang melibatkan oknum prajurit TNI AD, dimutilasi sebelum mati. /Kabar Papua/Katharina

MEDIA KUPANG – Pembunuhan sadis dengan cara mutilasi terhadap empat warga Papua di Timika pada 22 Agustus 2022 lalu, turut diungkap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Provinsi Papua.

Diketahui, Komnas HAM Papua mendatangi RSUD Mimika pada Selasa, 2 September 2022. Adapun tujuannya yaitu mendokumentasikan potongan tubuh empat warga Papua korban mutilasi.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua, Frits Bernard Ramandey menjelaskan, pihaknya melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh korban mutilasi.

Baca Juga: Kabar Gembira, Atasi Dampak Kenaikan BBM, Pemerintah akan Cairkan Bansos dan BSU, Simak Besarannya

Selain itu, Komnas HAM Papua pun memastikan struktur luka pada setiap potongan tubuh korban mutilasi yang melibatkan delapan oknum TNI AD dan empat warga sipil.

"Kita lihat struktur luka yang masih tersisa ditubuh-tubuh yang sudah dipotong-potong," jelas Frits di Jayapura sebagaimana dilansir Portal Papua pada Selasa,6 September 2022.

Lebih lanjut Frits menjelaskan, ada bagian tubuh dimutilasi telah mengalami perubahan. Hal itu disebabkan karena potongan tubuh korban mutilasi dibuang ke dalam sungai.

Komnas HAM menduga, tubuh warga Papua korban mutilasi itu dimakan oleh buaya, ikan, kepiting, ataupun ulat lainnya.

Kepala Komnas HAM Papua itu pun menegaskan, keempat warga Papua itu ditembak, lalu dimutilasi. “Kami punya dugaan, bahwa memang ada korban dari empat orang yang dibunuh itu diduga ditembak dan dimutilasi."

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: Portal Papua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x