Pilpres Putaran Kedua Timor Leste Tanggal 19 April 2022, Berikut Profil Calon yang Akan Berkompetisi

- 17 April 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi Bendera Timor Leste
Ilustrasi Bendera Timor Leste /Pixabay/

Pada 20 Mei 2017, Guterres dilantik pada tengah malam sebagai Presiden Timor Leste.

Dikutip dari Wikipedia, Guterres bersekolah di St Terezinha College dari Salesian Don Bosco di Ossu pada tahun 1963-1969.

Pada tahun 1974, Guterres bergabung dengan gerakan kemerdekaan Associaçao Social Democratica Timorense (ASDT), yang kemudian bernama Fretilin.

Ketika Indonesia menyerbu Timor Timur pada bulan Desember di tahun yang sama, Guterres bergabung dengan perlawanan bersenjata.

Awalnya dia bertempur di Ossu di bawah komando Lino Olokassa. Hingga 1999, Guterres mengambil alih berbagai jabatan dan komando untuk Fretilin dan pasukan militernya Falintil.

Pada tahun 1976, setelah penangkapan Francisco da Silva, dia menjadi penggantinya sebagai sekretaris Fretilin untuk wilayah pesisir timur di Matebian.

Pada tahun 1978, dirinya jadi komisaris yang didelegasikan untuk wilayah Ponte Leste dan pada 1984, jadi Komisaris Politik Nasional.

Pada tahun 1987, pemimpin partai Xanana Gusmao, meninggalkan Fretilin untuk mengambil alih kepemimpinan politik organisasi payung baru semua partai kemerdekaan di Timor Timur, Dewan Pertahanan Nasional Rakyat Maubere (CNRM), yang kemudian menjadi CNRT.

Falintil pun berada di bawah CNRM dan kepemimpinan Fretilin lantas mengambil alihnya pada 1988.

Guterres pun menjadi salah satu dari tiga deputi di Ma'huno Bulerek Karathayano, sekretaris Komite Arahan Fretilin (CDF).

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x