Perang Ukraina VS Rusia : Presiden Zelensky Minta Sekutunya Kirim Senjata Berat Hadapi Rusia

- 23 Juni 2022, 11:21 WIB
Presiden Ukraina Zelensky
Presiden Ukraina Zelensky /Reuters/

Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksy Danilov mengatakan pada hari Kamis bahwa situasi di Severodonetsk 'sangat rumit' dan pasukan Rusia memusatkan seluruh kekuatan mereka di daerah itu, lapor Dailymail, 11 Juni 2022.

"(Tentara Rusia) tidak mengampuni orang-orang, mereka hanya mengirim orang-orang seperti umpan meriam ... mereka menembaki militer kami siang dan malam,' kata Danilov

Sementara juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina Oleksandr Motuzyanyk menyatakan: 'Rusia strategis tujuannya adalah penghancuran total Ukraina... Mereka ingin menghancurkan negara bagian Ukraina dan mendirikan pemerintahan yang dapat dikontrolnya di sini.'

Rusia menembaki lebih dari 20 kota di Donetsk dan Luhansk pada hari Kamis, menghancurkan atau merusak 49 rumah, beberapa pabrik, bangunan pertanian dan stasiun kereta api. Dua warga sipil tewas, menurut para pejabat.

Rusia mengatakan tidak menargetkan warga sipil.

Sementara itu, komandan Batalyon Pengawal Nasional Svoboda Ukraina Petro Kusyk mengatakan anak buahnya menarik Rusia ke pertempuran jalanan di Severodonetsk untuk menetralisir keuntungan artileri mereka.

'Kemarin berhasil bagi kami - kami meluncurkan serangan balik dan di beberapa daerah kami berhasil mendorong mereka kembali satu atau dua blok. Di tempat lain mereka mendorong kami kembali, tetapi hanya dengan satu atau dua gedung,' katanya dalam sebuah wawancara televisi.

Tapi Kusyk mengakui pasukannya menderita 'bencana' kekurangan artileri kontra-baterai untuk membalas senjata Rusia, dan mengatakan bahwa mendapatkan senjata semacam itu akan mengubah medan perang.

Wakil kepala intelijen militer Ukraina Vadym Skibitsky menggemakan pernyataan Kusyk dan memperingatkan bahwa angkatan bersenjata Ukraina kehabisan amunisi untuk artileri yang sudah mereka miliki.***

 

Halaman:

Editor: Marselino Kardoso

Sumber: Daily Mail Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah