Makin Banyak Negara Terlibat Soal Taiwan, China Mulai Panggil Anggota G7 dan Uni Eropa

- 6 Agustus 2022, 10:40 WIB
Pasukan Roket di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan uji coba rudal konvensional ke perairan lepas pantai timur Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran ini yang dirilis pada 4 Agustus 2022.
Pasukan Roket di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan uji coba rudal konvensional ke perairan lepas pantai timur Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran ini yang dirilis pada 4 Agustus 2022. /Komando/HO Teater Timur via REUTERS

Mereka mendesak China untuk tidak mengubah status quo secara sepihak dengan tindakan kekerasan. Mereka pun meminta, perbedaan diselesaikan dengan perdamaian.

"China tidak jadi gelar pertemuan antarmenlu dengan Jepang di Phnom Penh. Jepang punya tanggung jawab historis atas permasalahan Taiwan sehingga tidak seharusnya membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," kata juru bicara MFA Hua Chunying.

Sebab dahulu, Taiwan ada di bawah kekuasaan kolonial Jepang selama 50 tahun. Jepang telah menyebabkan kesengsaraan bagi rakyat Taiwan.

Latihan penembakan sasaran di sekitar Taiwan dalam skala besar pun terus dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Hingga pada Jumat, 5 Agustus 2022, sejumlah pesawat tempur PLA terbang di dekat garis pantai Taiwan.

Ada pesawat pengebom, sejumlah jet tempur, pesawat pemberi peringatan dini, dan pesawat pengintai melakukan latihan perebutan wilayah udara di sekitar Taiwan. CCTV China melaporkan beberapa pesawat tempur yang dilibatkan dalam latihan tersebut, di antaranya H-6k, J-16, dan Su-30.***

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah