Pasca Kenaikan Harga BBM, Pertamina Sebut Stok di SPBU Aman

4 September 2022, 12:03 WIB
Siaran Pers Jokowi saat pengumuman kenaikan harga BBM /Miju/Tangkapan Layar Instagram @jokowi

MEDIA KUPANG - Pemerintah resmi menaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022.

Pengumuman kenaikan harga BBM tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam siaran Pers di Istana Negara.

Dikutip dari akun instagram Presiden Joko Widodo @jokowi, Minggu 4 September 2022, Jokowi menyebut bahwa pemerintah telah berupaya melindungi rakyat dengan menaikan BBM agar harga minyak dalam negeri tetap terjaga serta menyebut bahwa selama ini subsidi BBM justru dinikmati oleh masyarakat mampu, pemilik kendaraan pribadi.

Baca Juga: Warga Pulau Sangihe Memenangkan Gugatan atas Izin Lingkungan PT Tambang Mas Sangihe

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah mencapai Rp502,4 triliun. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu itu, justru 70% dinikmati kelompok masyarakat yang mampu," tulis @jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa keputusan untuk mengalihkan subsidi BBM adalah pilihan terakhir.

"Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ini adalah pilihan terakhir," tulis @jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Hanya Mampu Membatalkan Kenaikan BBM Selama Satu Hari, Bantuan Langsung Tunai Jadi Opsi

Sementara itu, dilansir mediakupang.com dari PMJ News, Minggu 4 September 2022, Pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah melakukan pengalihan sebagian subsidi BBM menjadi Bantuan Langsung tunai (BLT).

Bantuan langsunt tunai tersebutakan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memastikan agar penggunaan subsidi tepat sasaran.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan, ketersediaan (stok) BBM Subsidi di seluruh SPBU dalam posisi aman setelah penyesuaian harga oleh pemerintah.

Baca Juga: Kenapa Oecusse Masuk Wilayah Timor Leste, Sementara Wilayahnya Ada di Indonesia? Simak Sejarahnya

Nicke pun memantau ketersediaan BBM dengan meninjau langsung Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) yang berada di Gedung Grha Pertamina, pada Sabtu 3 September 2022.

"Kami memastikan ketersediaan stok BBM Subsidi di SPBU dalam kondisi aman dan kami terus melakukan pemantauan kondisi penyaluran BBM Subsidi di lapangan," ungkap Nicke.

Nicke melanjutkan, melalui PIEDCC, Pertamina juga dapat memastikan penjualan BBM mengikuti ketentuan dalam Perpres 191/2014.

Baca Juga: Renungan Harian Minggu 4 September 2022, Sebab Mengikuti Yesus ke Yerusalem Bukan Suatu Wisata Panjang

Sehingga kendaraan tidak dapat melakukan pembelian secara berulang dengan volume yang tidak wajar.

Berdasarkan pantauan melalui PIEDCC, untuk ketersediaan stok BBM Subsidi jenis Pertalite berada di level 18 hari.

Sementara itu, jenis Solar dalam posisi 20 hari dan terus diproduksi. Pertamina juga memastikan seluruh kilang beroperasi secara penuh.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: PMJ News Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler