MEDIA KUPANG – Sekitar 180 kilogram kayu Cendana yang hendak diselundupakan berhasil digagalkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Ratusan kilogram kayu Cendana yang diamankan Satgas Pamtas Indonesia-Timor Leste itu sebelumnya hendak diselundupkan ke negara tetangga di Pulau Timor tersebut.
Selain kayu Cendana, Satgas Pamtas Indonesia - Timor Leste juga menggagalkan upaya penyelundupan kendaraan roda empat, penyelundupan kendaraan roda dua, penyelundupan BBM, penyelundupan minuman keras dan tembakau.
Baca Juga: Berbagai Jenis Penyakit Yang Tidak Ditanggung Oleh BPJS Kesehatan
Baca Juga: Cek di sini Link untuk Download Berkas Syarat Pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPID NTT
Mengutip ANTARA, selama periode November 2021 hingga Mei 2022, Satgas Pamtas Indonesia - Timor Leste Markas Besar TNI berhasil menggagalkan 10 kasus penyelundupan dari Indonesia ke negara tetangga di Pulau Timor tersebut.
Satgas Pamtas Indonesia - Timor Leste Markas Besar TNI mencatat selama November 2021 hingga Mei 2022 berhasil menggagalkan 10 kasus penyelundupan dari Indonesia ke negara tetangga di Pulau Timor itu.
"Kurang lebih 10 kasus penyelundupan yang sudah kami gagalkan dan itu bervariasi," kata Komandan Satgas Pamtas Indonesia - Timor Leste, Letnan Kolonel Infantri Andi Lulianto, saat ditemui ANTARA di Pos Salore, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 24 Mei 2022.
Baca Juga: Ini Ancaman Gangguan Listrik Di Alor, Bila Warga Tidak Mendukung PLN Dalam Kegiatan Pemeliharaan
Pos Salore adalah pos pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste yang paling dekat lokasinya dengan Atambua, sekitar 20 menit bersepeda motor dari Lapangan Umum Atambua di rute menuju Bandar Udara AA Bere Tallo (dahulu Bandar Udara Haliwen).
Ia menjelaskan, 10 kasus penyelundupan itu mulai dari penyelundupan kendaraan roda empat, penyelundupan kendaraan roda dua, penyelundupan BBM, penyelundupan minuman keras, tembakau serta kayu cendana.
Ia pun merincikan dari sejumlah pengagalan kasus penyelundupan itu, kasus penyelundupan yang mendominasi adalah kasus pengagalan penyelundupan BBM ke Timor Leste yang dalam periode itu dilakukan sebanyak empat kali.
Di negara itu, harga BBM lebih mahal dari di Tanah Air dan diperjual-belikan dalam dolar Amerika Serikat, mata uang resmi negara itu.
"Kalau kami totalkan BBM yang berhasil kita gagalkan penyelundupan kurang lebih mencapai 150 liter," kata dia.
Sementara itu untuk kendaraan roda dua sendiri ada dua kasus yang berhasil ditangani dengan jumlah kendaraan sebanyak dua unit, dan penyelundupan minuman keras sendiri mencapai 120 botol. Lalu untuk kayu cendana sendiri jumlahnya mencapai sekitar 180 kilogram.
Baca Juga: 5 Artis Film Dewasa dengan Bayaran Termahal di Dunia, Ada yang Sekali Adegan Dibayar Rp 1,1 Triliun
Lulianto yang juga komandan Batalion Infantri 743/PSY yang markasnya bermarkas komando di Kupang itu juga mengatakan usai pengagalan penyelundupan, kasusnya langsung diserahkan ke Bea Cukai. ***