Benny Harman Bantah Tuduhan Lakukan Penganiayaan Terhadap Karyawan Restoran di Labuan Bajo

- 27 Mei 2022, 02:53 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman. /ANTARA/Wahyu Putro A
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman. /ANTARA/Wahyu Putro A /

Baca Juga: Simak Aturan Baru Perjalanan Dengan Kapal PELNI

Baca Juga: Berikut Perbedaan Tersangka, Terdakwa dan Terpidana serta Hak- haknya

"Kami dipersilakan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaus, lagi lusuh karena baru dari kerja di kebun," ungkapnya.

Karena merasa diperlakukan secara tidak wajar, Benny bermaksud bertemu dengan Manajer Resto atau pemilik resto, apa sebenarnya yang terjadi.

"Kami memberitahu karyawan yang melayani untuk memberitahu manajer atau pemilik bahwa kami ingin bertemu agar tidak terjadi salah paham," jelasnya.

Baca Juga: Update Kasus Penkase : Sidang dengan Terdakwa Randy Badjideh Dilanjutkan Bulan Depan

Baca Juga: Daftar 50 Wanita Tercantik di Dunia, Urutan 8 Ada Artis dari Indonesia

Karena lama menunggu, Benny lalu mendatangi "front desk" dan meminta agar bisa bertemu dengan manajer atau pemilik.

"Di 'front desk' itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu sehingga kami semakin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," katanya.

Berdasarkan pengakuan karyawan, manajer restoran sedang berada di Bali. Dia bertanya siapa yang suruh mengeluarkannya dari ruangan dan alasannya apa, tetapi karyawan itu tidak menjawab.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Kamis 26 Mei 2022, Kamu adalah Saksi dari Semuanya

Baca Juga: Tepis Isu Perselingkuhannya dengan Mimi Bayuh, Begini Penjelasan Raffi Ahmad

"Saya mendorong muka si karyawan dan mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun," katanya.

Dia mengingatkan para karyawan dan semua pemilik restoran agar selalu bersikap santun kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo telah menjadi destinasi pariwisata super premium.

"Setelah bertemu dengan ibu yang diduga sebagai pemilik restoran di ruangan itu, kami lalu pulang dengan penuh kecewa dan mencari makanan di resto yang lain," katanya.

Bahkan, menurut Benny, pihak restoran yang diwakili Kiki dan Rikardo selaku karyawan yang mengusirnya telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan mereka. ***

Halaman:

Editor: Ryohan B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah