Dispensasi Lima Bulan, Tarif Masuk TN Komodo Rp3,75 Juta Berlaku 1 Januari 2023

- 8 Agustus 2022, 14:51 WIB
Puncak Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Puncak Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. /Victory News/Gerasimos Satria

Terkait kebijakan tarif baru, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Labuan Bajo. Terlebih kepada pelaku pariwisata agar mendapat pemahaman tentang kebijakan tarif yang baru.

Dilansir Vox NTT, Zeth menyebutkan visi dari pemerintah terkait TN Komodo. Pertama, melakukan konservasi untuk menjaga kelestarian komodo dan ekosistemnya. Kedua, menjaga pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

“Nah, berdasarkan dua visi besar itu, maka pemerintah mengambil kebijakan soal kontribusi bagi wisatawan untuk melakukan atau memujudkan dua visi besar itu,” katanya.

Tarif Baru, Dievaluasi Tapi Tidak Dibatalkan

Sebelumnya, pada 4 Agustus 2022 lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi harga tiket masuk TN Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT.

Airlangga menyampaikan hal itu untuk menanggapi aksi mogok Asosiasi Pelaku Wisata dan individu pelaku wisata di Labuan Bajo, NTT. Sebab kebijakan tarif baru itu, seharusnya diberlakukan sejak 1 Agustus 2022.

“Nanti kita evaluasi dan lihat lagi karena memang ada konservasi dan rehabilitasi yang dilakukan,” katanya.

Baca Juga: Polisi : AKP R Telah Diamankan Terkait Kejadian di Hotel Planet, Saat Ini Ditempatkan di Patsus

Menurutnya, pemerintah mempertimbangkan pembatasan wisatawan. “Ditambah lagi dengan adanya pembatasan jumlah, tentu kita akan perhatikan dan kita bahas dengan kementerian teknis.”

Di lain pihak, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiago Uno memastikan tidak ada pembatalan terkait kenaikan biaya kunjungan berwisata ke TN Komodo selama setahun.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah