Kabar Gembira!!! Kemnaker RI Perluas Pelatihan Vokasi melalui BLK Komunitas

- 13 Agustus 2022, 18:22 WIB
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziyah
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Ida Fauziyah /Miju/Tangkapan layar Instagram @kemnaker

MEDIA KUPANG - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahap I Tahun 2022 bertajuk "Transformasi Digitalisasi BLK Komunitas" dengan 400 lembaga penerima bantuan, di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2022.

Ke-400 lembaga tersebut akan menerima bantuan pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop, bantuan peralatan pelatihan vokasi untuk 1 kejuruan yang diberikan dalam bentuk barang, dan bantuan pelatihan dasar bagi Instruktur dan Tenaga kepelatihan.

"Yang menandatangani PKB hari ini, saya harap pembangunan dilakukan sebenar-benarnya sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan Kemnaker. Jangan ada Rp1 pun uang negara yang rugi gara-gara pembangunan BLK Komunitas," jelas Ida Fauziyah sebagaimana dikutip mediakupang.com dari akun Instagram Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia @kemnaker, Sabtu 13 Agustus 2022.

Baca Juga: Bosan di Tempat Kerja? Ini 9 Hal yang Harus Ditanyakan Pada Diri Sendiri Sebelum Resign

Selain itu Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menjelaaskan bahwa sumber anggaran untuk pembangunan BLK Komunitas tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Pembangunan BLK Komunitas ini bersumber dari APBN, uangnya dipertanggungjawabkan kepada negara," kata Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah meyakini pembangunan BLK Komunitas merupakan salah satu cara untuk mempercepat peningkatkan kompetensi.

Baca Juga: Sadis!!! Seorang Siswa 10 Tahun di Deli Serdang Ditikam Pamannya Hingga Tewas Saat sedang Belajar

Karenanya, ia meminta kepada lembaga penerima program BLK Komunitas agar mampu menunjukkan BLK Komunitas yang dibangun, benar-benar mampu menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi, mampu mandiri, inovatif dan merespon dunia kerja di setiap pembangunan BLK Komunitas

"Membangun BLK Komunitas itu memang gampang. Jangan khawatir karena uang negara tersedia untuk itu. Tapi justru yang berat adalah kemandirian BLK Komunitas ini, dapat terus dijaga dan benar-benar mampu menyediakan tenaga kerja yang kompeten, " kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: Kekurangan Dokter Hewan, Bupati Kupang : PNS Tergantung Kebijakan Pemerintah Pusat

Ida Fauziyah mengungkapkan sejak tahun 2017 hingga 2021, Kemnaker telah membangun 2.912 lembaga BLK Komunitas berbasis keagamaan maupun berbasis serikat pekerja/serikat buruh yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Pihaknya pun telah mencanangkan pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga pada 2022.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah