Kuku Dicabut? Ini Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

- 22 Agustus 2022, 21:09 WIB
Tim Perhimpunan Dokter Forensik mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Tim Perhimpunan Dokter Forensik mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J. /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

MEDIA KUPANG – Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah mengumumkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J. Hasil itu disampaikan Ketua PDFI, Ade Frimansyah pada Senin, 22 Agustus 2022.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil autopsi, tidak ditemukan bekas akibat kekesaran lain, selain luka tembakan senjata api.

"Saya bisa yakinkan, sesuai dengan hasil pemeriksaan kami baik saat melakukan autopsi, pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, dan mikroskopik bahwa tidak ada luka-luka di tubuhnya selain luka akibat kekerasan senjata api," kata Ade di Mabes Polri, dilansir Antara.

Baca Juga: Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 59,7 Persen Responden Setuju Capres Independen

Lebih lanjut, kata Ade, tidak terdapat tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh Brigadir J. Ia menjelaskan, terdapat lima luka tembak masuk, dan empat luka tembus tubuh Brigadir J.

"Dari luka-luka yang ada. Ada lima luka tembak masuk, empat luka tembak keluar.” Dari kelima luka tersebut, terdapat dua luka fatal yakni luka di kepala dan dada dan kepala.

Diketahui, autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan pada 27 Juli 2022 lalu di RSUD Sungai Bahar, Muaro, Jambi. Ade menegaskan, "kami di sini bersifat independen, tidak memihak, dan tidak dipengaruhi oleh apapun.”

Ditegaskan juga, hasil autopsi ulang jenazah Brgadir j, dilakukan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Tim PDFI bekerja dengan leluasa, hingga mengumumkan hasilnya.

Sebelumnya, ada informasi yang sempat beredar terkait luka di jari Brigadir J. Ade menyebut, luka itu akibat lintasan peluru.

Baca Juga: Daftarkan Film Terbaikmu! KFK Buka Kompetisi Flobamora Film Festival, Cek Syaratnya

"Luka di tangan itu alur lintasan peluru. Ada di dua jari kelingking dan jari manis sebelah kiri."

Hal itu berarti, tidak ada kuku Brigadir J yang dicabut. Semua luka tembakan di tubuh Brigadir J masih terlihat jelas pada autopsi kedua.

Ade mengatakan, Tim PDFI pun telah menyerahkan hasil ekshumasi tersebut kepada Bareskrim Polri. Ia berharap, hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J bisa membuat kasus itu makin terang.

“Kita berikan kepada Bareskrim. Semoga ini memperkuat keyakinan kepada penyidik, sebetulnya luka-luka terjadi seperti apa, ada di mana saja, supaya tidak ada lagi keragu-raguan penyidik tentang kejadian ini," tutup Ade.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x