Namun demikian, sejak penangkapan itu, Hacker Bjorka masih aktif 'berkicau' di akun Telegram dan situs breaced.to dengan mengolok habis-habisan pihak Pemerintah Indonesia.
Hal ini tidak menutup kemungkinan, pemuda asal Madiun yang telah ditangkap itu bukanlah sosok hacker sebenarnya alias 'Bjorka KW'.
Informasi penangkapan 'Bjorka KW' itu sendiri pun telah ditanggapi Hacker Bjorka ‘Asli’. Ia mengunggah skema pencarian, dan gambar akun WhatsApp dan foto pemuda yang dituding sebagai dirinya itu.
Hacker Bjorka pun menyinggung akun Instagram @volt_anonym sebagai penuding pertama. Ia mencemooh pemilik akun itu dengan sebutan hacker wannabe.
"Seorang hacker wannabe juga memberikan kesalahan informasi di Instagram @volt_anonym. Saya bahkan tidak punya akun TikTok dan Instagram. LOL (terbahak)," tulisnya.
Hacker Bjorka berkabar kalau dirinya belum ditangkap Timsus Polri. Ia pun mengakatan, Pemerintah Indonesia sedang menginterogasi anak-anak (Bjorka KW) yang tak bersalah, yang dituding sebagai dirinya.
“Omong kosong banyak. Pemerintah Indonesia merasa bahwa mereka sudah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang keliru dari Dark Tracer,” tulisnya pada Kamis, 15 September 2022.
Menurutnya, Dark Tracer telah memberikan “informasi palsu kepada Pemerintah Indonesia. Mungkin anak-anak (Bjorka KW) ini sekarang sudah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah.”