Dua Nelayan di Perbatasan RI-RDTL yang Hilang Beserta Perahunya, Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban

25 Agustus 2023, 14:24 WIB
Egidius adik kandung dari salah satu nelayan yang hilang /Media Kupang Marselino/

MEDIA KUPANG -  Keluarga dari dua nelayan di Perbatasan RI-RDTL yang hilang beserta perahunya sedang melakukan upaya pencarian.

Untuk memastikan kejadian tersebut, keluarga korban bahkan telah berusaha melaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Informasi yang diperoleh, laporan keluarga korban itu ditolak. Terhadap informasi ini, Kapolsek Kakuluk Mesak membantahnya.

Baca Juga: Kronologi Dua Orang Nelayan di Perbatasan RI-RDTL yang Hilang Beserta Perahunya

Menurut kapolsek Kakuluk Mesak, IPTU Muhammad Nurdin Bin Tahir kejadian hilangnya dua nelayan tersebut sudah diketahui pihaknya dan sudah dilakukan upaya-upaya pencarian termasuk mengarahkan dan mendampingi keluarga korban untuk melaporkannya ke Satpolair.

"Terkait kejadian tersebut bahwa benar pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00 WITA, Keluargan korban mendatangi kantor Polisi Polsek Kakulukmesak untuk melaporkan kejadian keluarganya hilang di laut," kata IPTU Muhammad saat dihubungi, Jumat 25 Agustus 2023.

Baca Juga: Dua Nelayan di Perbatasan RI - RDTL Hilang Beserta Perahunya, Kepala Desa : Hilang Sejak Jumat Lalu

Dijelaskannya, karena tempat kejadian di Perairan (Laut ) serta hasil kordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Belu, maka piket Polsek Kakuluk Mesak mengarahkan keluarga korban untuk mendatangi Kantor Sat Pol Air di Atapupu untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Jadi bukan menolak. Karena musibahnya di laut, kita arahkan ke rekan - rekan Satpolair. Sorenya kita dapat berita, saya dengan komandan Posal langsung ke keluarga korban untuk menyampaikan. Supaya kita dari data itu kita bisa teruskan ke satuan samping misalnya Basarnas (untuk pencairan)," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Bos Alfamart, Punya Harta Triliunan Berawal dari Geluti Usaha Kecil Ini

Sebelumnya, kronologi kejadian hilangnya dua nelayan itu berawal pada Sabtu 19 Agustus 2023, keluarga salah satu nelayan atas nama Agustinus Thanesi didatangi seseorang yang bernama Ipul.

Orang bernama Ipul tersebut memberitahu kepada keluarga bahwa saudaranya mereka sudah tenggelam bersama barangnya. Keluarga nelayan itu sendiri berada di Ponu wilayah TTU.

" Pagi - pagi Ipul itu datang ( ke rumah keluarga nelayan yang hilang) dia minta kami untuk cari karena katanya saudara kami sudah tenggelam bawa dia punya barang." ungkap Egidius.

Keluarga pun lanjut dia merasa kaget atas informasi itu, apalagi dikatakan tenggelam dengan membawa serta barang milik yang bersangkutan.

Atas informasi tersebut, keluarga, kata Egidius bersama yang bersangkutan (Ipul) bersama - sama melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian di Polsek Wini.

" Tapi keterangan Ipul di Polsek itu tiba - tiba buntu jadi dia telepon lagi orang yang bernama Heri datang ke Polsek Wini untuk kasih keterangan lagi kronologi hilangnya saudara kami ini," tandasnya.

Selanjutnya setelah membuat laporan, kata Egidius keluarga pun bergegas melakukan pencarian terhadap dua orang keluarga mereka yang hilang tersebut, namun hasilnya belum ditemukan hingga saat ini.

" Kami langsung cari di laut, mulai dari Hari Sabtu lalu sampai sekarang tapi tidak ada jejak sama sekali," ungkapnya.

Informasi lain yang mereka peroleh dari Ipul jelas Egidius, saudaranya itu hilang kontak saat berada di sekitar Teluk Gurita, atas informasi itu keluarga sudah sempat ingin membuat laporan orang hilang di Polsek Kakuluk Mesak namun laporan mereka tidak diterima.

" Alasan mereka bilang karena sudah lapor di Polsek Wini dan barangnya juga dimuat di Wini," terang Egidius.

Keluarga, kata dia hingga kini masih terus mencari dan berharap keluarga mereka bisa ditemukan kembali dalam keadaan selamat.

" Kami berharap mereka bisa ditemukan termasuk barang yang mereka muat dalam keadaan selamat."ujarnya.*** (vegal manek/marselino)

 

Editor: Fredrik Bau

Tags

Terkini

Terpopuler