Asal Usul Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa dan Alasan Mengapa disebut Bidat Sesat? Cek Faktanya

- 16 Agustus 2022, 18:36 WIB
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa /Miju/Youtube.com

MEDIA KUPANG - Beberapa waktu lalu sempat viral di media terkait dengan penyebaran aliran gereja di Nusa Tenggara Timur tepat di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Saking hebohnya berita tersebut, membuat banyak tafsir dan komentar dari berbagai kalangan. 

Terbaru dari Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur dilaporkan bahwa  sudah ada Keluarga yang menganut aliran ini. Malah isteri dari keluarga tersebut memaksa suami untuk ikut menganut aliran tersebut.

Sebenarnya dari mana asal Gereja Tuhan yang Maha Kuasa yang heboh tersebut? dan Kenapa aliran ini disebut sesat oleh Gereja arus utama?

Dilansir Media Kupang dari katolikku.com, Selasa 16 Agustus 2022, Gereja Tuhan yang Maha Kuasa (dalam bahasa Mandarin: Quannengshen) mulai menyebar melalui media sosial dan menghebohkan sejumlah kantong-kantong katolik, termasuk gereja katolik di NTT.

Baca Juga: Intip dan Pegang Payudara Perempuan, Juru Parkir ini Berurusan dengan Polisi

Gereja Tuhan yang Maha Kuasa (TYMK) adalah gerakan agama tersembunyi dan menyimpang secara teologis, yang dimulai di negara RRC pada tahun 1991.

Meskipun kelompok itu telah dilarang oleh Partai Komunis Cina karena sikap anti-pemerintah mereka, kelompok mereka bertumbuh dan dianggap sebagai sekte hari kiamat yang berpengaruh.

Gereja Tuhan yang Maha Kuasa juga dikenal sebagai Kilat dari Timur (Eastern Lightning), nama yang didasari penafsiran Matius 24:27: “Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.”

Kelompok ini percaya bahwa Allah telah datang menjelma sebagai manusia lagi, kali ini sebagai seorang wanita Cina bernama Yang Xiangbin, yang menjuluki dirinya “Kilat Deng.” Yang adalah sosok pemimpin umum Kilat dari Timur, namun pemimpin sejatinya rupanya adalah “imam agung” dan kekasihnya, bernama Zhao Weishan, lelaki yang pertama kali menyatakan bahwa Yang bersifat ilahi.

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: katolikku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x