Asal Usul Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa dan Alasan Mengapa disebut Bidat Sesat? Cek Faktanya

- 16 Agustus 2022, 18:36 WIB
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa /Miju/Youtube.com

Baca Juga: Apa Arti Justice Collborator yang Disandang Bharada E dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J?

Pada tahun 2000, Zhao Weishan dan Yang Xiangbin bermigrasi ke Amerika Serikat, dan dari sana mereka mengawasi jalannya Gereja Tuhan yang MahaKuasa dari kota New York City.

Yang Xiangbin dijuluki sebagai “Kristus zaman terkahir” dan “Tuhan yang Maha Kuasa” karena mereka meyakini bahwa wanita itu adalah Kristus yang telah datang kedua kalinya guna menyelesaikan pekerjaan Allah.

Yang menyampaikan pesan yang kemudian direkam sebagai firman Allah bagi zaman akhir. (Meskipun Yang dianggap sebagai jelmaan Allah, ia dianggap berbeda dari Yesus Kristus, yang juga merupakan inkarnasi Allah yang berbeda). Alkitab mereka anggap sebagai rekaman karya Allah di masa lalu yang sudah kadaluarsa. “Itu hanya sebuah rekaman bersejarah tentang karya Allah, dan kesaksian bagi kedua tahap karya Allah yang sudah lewat, dan tidak memberi pengertian tentang pekerjaan Allah”.

Oleh karena itu, mereka menegaskan bahwa Alkitab tidak cukup berdiri sendiri dan harus dilengkapi dengan pesan dari Tuhan yang MahaKuasa, atau “Kristus zaman terakhir.”

Baca Juga: LPSK Tetapkan Status Justice Collaborator kepada Bharada E, ini Reaksi Pengacara Keluarga Brigadir J

Kelompok ini mengajar bahwa Allah Perjanjian Lama dikenal dengan nama Yehovah. Pada zaman Perjanjian Baru, Allah dikenal dengan nama Yesus Kristus.

Sekarang, pada zaman akhir, Ia dikenal sebagai Tuhan Maha Kuasa. Karya-Nya, melalui Kristus wanita ini, berbeda dengan karya para rasul-rasul terdahulu.

Meskipun Allah menggunakan para rasul, karya mereka terbatas oleh kemampuan manusiawi mereka. Gereja Tuhan yang Maha Kuasa adalah sesuatu yang dikaryakan oleh Allah Sendiri.

Menurut situs web mereka, kelompok ini “didirikan oleh Tuhan Maha Kuasa sendiri, dan dipimpin serta digembalakan secara pribadi oleh Dia, dan bukan sama sekali didirikan oleh manusia manapun.”

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: katolikku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x