Asal Usul Gereja Tuhan Yang Maha Kuasa dan Alasan Mengapa disebut Bidat Sesat? Cek Faktanya

- 16 Agustus 2022, 18:36 WIB
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa
Gereja Tuhan Yang MahaKuasa /Miju/Youtube.com

Kelompok ini sering menjadikan ibu rumah tangga, orang miskin, dan gereja tidak resmi sebagai sasaran mereka; dengan berteman dahulu dan dengan pelan-pelan berusaha meyakinkan mereka bahwa Yang Xianbing adalah jelmaan Allah. Pada tahun 2002, anggota Kilat dari Timur diduga menculik tiga puluh empat pemimpin Persekutuan Injil Cina (China Gospel Fellowship), jaringan Kristen yang tidak resmi di RRC, dan menyandera mereka selama dua bulan.

Pada Agustus 2014, lima anggota Gereja Tuhan yang Maha Kuasa diadili di Yantai, Shandong, atas dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita berusia 37 tahun yang terjadi di sebuah restoran – wanita ini dipukul hingga mati karena menolak bergabung dengan kelompok mereka. Pada Februari 2015, dua orang dari lima pelaku dihukum mati atas tindakan kriminal itu.

Baca Juga: Isteri di Manggarai Paksa Suami Ikut Aliran Sesat Dari China

Gereja Tuhan Maha Kuasa diselimuti oleh kerahasiaan dan berbagai alias, dan anggotanya menggunakan taktik yang kasar dan bahkan tidak segan melakukan kejahatan yang mengerikan demi keutuhan kelompok mereka.

Gereja Tuhan yang MahaKuasa telah memenuhi semua kriteria sebuah kultus atau sekte sesat, dan umat Kristen diharapkan mengingat himbauan dari Alkitab: “Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu…Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus” (Yudas 1:4,19). ***

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: katolikku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah