Network
MEDIA KUPANG – Lima teroris ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Kelima teroris itu berasal dari jaringan berbeda di beberapa wilayah di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. Ia mengatakan, kelima teroris itu ditangkap pada Selasa, 16 Agustus 2022.
"Telah dilakukan penindakan dan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme pada hari Selasa, 16 Agustus 2022," kata Ramadhan kepada wartawan pada Selasa malam, dilansir Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Bareskrim Polri Limpahkan Berkas Tersangka Penyelewengan Dana Donasi Boeing oleh ACT ke Kejagung
Brigjen Ahmad menyebut, para tersangka yakni AS, dan EF ditangkap di Jakarta, WH di Sumatera Selatan, sedangkan MR dan DS ditangkap di Jambi.
Ia melanjutkan, AS terlibat sebagai jaringan Internasional di Jamaah Islamiyah, sementara EF merupakan koordinator daerah teritorial Jamaah Islamiah Wilayah Jabodetabek.
Sedangkan "saudara WH keterlibatan pemilik akun Basyira Media, pendukung Anshor Daulah. Saudara MR, DS keterlibatan memfasilitasi camp uzlah di Jambi dan Aceh terafiliasi Anshor Daulah.”
Baca Juga: Usai Tusuk Istrinya Pakai Tombak, Pria Ini Serahkan Diri ke Polsek Raimanuk
Sebelumnya, pada Maret 2022 lalu Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 tersangka teroris di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, dan Batam (Kepulauan Riau).
