Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Victory-Joss, Victor Laiskodat Disebut Salah Tempatkan Pembantu Gubernur

- 8 September 2022, 23:52 WIB
Penyerahan Penghargaan  kepada Gubernur dan Narasumber serta Moderator
Penyerahan Penghargaan kepada Gubernur dan Narasumber serta Moderator /Anselmus Tallo/Media Kupang

“Dalam masa kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur Nusa tenggara timur masih banyak aset tanah yang membuat victory-Joss bertengkar dengan masyarakat, salah satunya adalah tanah Ulayat Besipae, sehingga untuk mengaman aset tanah ini Perlu Membuat Peraturan Daerah,” ungkap Ince

Lanjut Ince bahwa ada poin-poin yang perlu diperhatika adalah angka stunting dan angka kemiskinan karena di Nusa tenggara timur ada tiga kabupaten yang Angka stunting tertinggi yaitu kabupaten TTS, TTU dan Manggarai Timur

“Perlu diperhatikan Viktory-Joss adalah angka Stunting karena di NTT ada tiga kabupaten yang sangat memprihatinkan angka Stuntingnya tinggi,” jelas Ince.

Baca Juga: Di Motadik Kabupaten Timor Tengah Utara Manusia dan Ternak Rebutan Air Minum

Rektor UNWIRA Pater Dr. Philipus Tule mengatakan bahwa tingkat pendidikan di NTT saat masih sangat diperhatikan sehingga pemerintah perlu memperhatikan tingkat pendidikannya dengan mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

“Tingkat pendidikan di NTT sampai saat perlu diperhatikan tingkat pendidikannya sehingga pemerintah provinsi perlu memprihatikan dengan wujudkan SDM yang berdaya saing,” ungkap Philipus Tule.

Lanjut Rektor Unwira Kupang itu bahwa tingkat pendidikan di NTT masih sangat minim sehingga untuk daya saing urutan tingkat pendidikan seluruh Indonesia dari 33 Provinsi Di Indonesia NTT Urutan ketiga-tiga dari 37 Provinsi di seluruh indonesia

“Pendidikan di NTT urutan terendah dari 37 provinsi di seluruh Indonesia sehingga pemerintah perlu memperhatikan tingkat pendidikan di NTT," Rektor UNWIRA.

Dalam kesempatan itu, Zeth Malelak menilai bahwa dalam masa kepemimpinan yang sisa setahun ini Victory-Joss belum berhasil karena staf gubernur yang tidak mampu terjemahkan dan salah menempatkan orang yang orang untuk membantu gubernur dan wakil gubernur dalam membangun wilayah Nusa Tenggara Timur.

“Staf gubernur yang tidak mampu terjemahkan dan gubernur menempatkan orang yang salah untuk membantu pak gubernur,” ungkap Zeth Malelak. ***

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah