Gubernur NTT Soal Pinjaman Daerah : Ada yang Bilang Nanti Kabupatennya Bangkrut Kalau Pinjam, Tidak ada Begitu

- 10 September 2022, 13:43 WIB
Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Belu Dokter Agus Taolin saat panen jagung TJPS di Food Estate Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, Rabu 10 Agustus 2022
Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Bupati Belu Dokter Agus Taolin saat panen jagung TJPS di Food Estate Desa Fatuketi, Kabupaten Belu, Rabu 10 Agustus 2022 /Ryohan B/FB Viktor Bungtilu Laiskodat

Jika di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL masih baribut soal pinjaman daerah ini maka lain ceritranya denga dua kabupaten lainnya di NTT yakni Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur (Matim).

Kedua kabupaten ini justru telah menikmati pinjaman daerah dari Bank NTT sejak Bulan April 2022 lalu.

Dilansir dari katantt.com, PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan di seluruh kabupaten/kota di NTT.

Kali ini dukungan diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur (Matim) melalui pemberian pinjaman daerah.

Penandatanganan akta pinjaman daerah untuk kedua Pemda tersebut dilakukan pada Sabtu 16 April 2022 oleh Bupati Ngada, Andreas Paru dan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho di lokasi Pasar Bobou, Bajawa.

Sedangkan untuk Pemda Kabupaten Manggarai Timur ditandatangani Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama Bupati Matim Agas Andreas di lapangan Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Sabtu (16/4/2022) sore.

Penandatangan akta pinjaman daerah untuk kedua Pemda disaksikan langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Bupati Ngada, Andreas Paru mengapresiasi Bank NTT yang cepat merealisasikan usulan pinjaman daerah untuk Pemda Kabupaten Ngada dengan total dana sebesar Rp 125 miliar.

"Kami berterima kasih kepada Bank NTT, karena proses pinjaman daerah sangat cepat," kata Andreas.

Dengan dana pinjaman daerah, Andreas berkomitmen akan digunakan sepenuhnya untuk memaksimalkan pembangunan di Kabupaten Ngada, khususnya pembangunan bidang pariwisata, pertanian dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Halaman:

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah