MEDIA KUPANG – Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat (Lab Biokesmas) Provinsi NTT bertekad untuk terus kembangkan kemampuan penggunaan Laboratorium Biomolekuler di wilayah NTT.
Tekad itu merupakan wujud dari adanya pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu. Inovasi terbaru kali ini muncul lewat Program Pengenalan Laboratorium Biomolekuler bertajuk Tour The Lab.
Lab Biokesmas melalui Tour The Lab, menyajikan materi dasar pengenalan Laboratorium Biomolekuler kepada para mahasiswa yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri di NTT.
Ketua Lab Biokesmas NTT, Faimarinat S. Inabuy melalui keterangan tertulis pada Jumat, 21 Oktober 2022 mengatakan, Tour The Lab merupakan upaya sosialisasi akan pentingnya Laboratorium Biomolekuler.
“Ini cara kita untuk terus mensosialisasikan pentingnya Laboratorium Biomolekuler di NTT, untuk tahap awal ini dua kampus yang sudah terlibat antara lain dari Undana, dan Unika Widya Mandira,” kata Inabuy.
Selain dua kampus itu, “berikutnya dari Universitas Kristen Artha Wacana. Kami berharap dengan cara ini pengetahuan dan imajinasi soal kegunaan biomelekuler di NTT mendapatkan kaki-kaki baru lewat mahasiswa.”
Pengajar Pasca Sarjana Prodi Biologi Udayana itu menjelaskan, program tersebut hadir untuk mendukung perwujudan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya bagi para mahasiswa di NTT.
“Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk melihat lebih dekat kegiatan riset sains dan merasakan atmosfer bekerja di laboratorium.”