Menteri Luhut Prediksi Covid 19 Meningkat, Netizen : kalah Trend sama Kasusnya Ferdy Sambo

- 7 November 2022, 15:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan /Miju/Tangkapan Layar Instagram @luhut.pandjaitan

MEDIA KUPANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa akan ada kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 dalam dua bulan ke depan.

Pernyataan Luhut tersebut disampiakan melalui akun instagramnya @luhut.pandjaitan sebagaimana dikutip Instagram @pikiranrakyat pada Senin, 7 November 2022.

Berdasarkan keterangan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diketahui bahwa ada kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir.

"Adanya indikasi kenaikan kasus Covid-19 yang kembali meningkat hingga menyentuh angka 5.000 kasus dalam satu minggu terakhir," katanya, Jumat, 4 November 2022.

Baca Juga: Update Kasus Lukas Enembe, Sekda Papua Ridwan Rumasukun Diperiksa KPK

Selain itu, Luhut Pandjaitan juga mengatakan bahwa puncak gelombang Covid-19 berbagai varian baru akan diprediksi terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan.

"Berdasarkan berbagai data yang telah kami amati dan berangkat dari trajectory kasus Covid-19 yang lalu, puncak gelombang berbagai varian baru ini diperkirakan akan terjadi pada satu hingga dua bulan ke depan," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Luhut Pandjaitan tersebut, netizen kemudian memberikan komentar sebagaiman dirangkum MediaKupang.com dari akun Instagram @pikiranrakyat, Senin, 7 November 2022.

Baca Juga: 6 Pesawat Pengebom Nuklir Milik AS Bakal Parkir Dekat NTT, Indonesia Beri Respon Ini

"Iya naik karena cuaca kurang bagus juga
Ini kan skr pada sakit karena perubahan cuaca," tulis akun Instagram @dolyfaizka89.

"Mantab melebihi sang pencipta ini orang," tulis akun Instagram @drieakhtar.

"Stok vaksin abis gk ad berita bgini, pas stok vaksin udh ready tau2 bilang gelombang covid muncul lagi bla blem blaem pret kzl????," komentar akun Instagram @steffania.puspa.

"Hanya anda yg selalu setuju tentang pembahassan covid , karena mungkin itu bisnis anda!!!!," tulis akun Instagram @angga_wanchu.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 7 November 2022, Nasihat Yesus Tentang Bagaimana Mengampuni

"Mau tahun baru mau lebaran biasanya prediksi meningkat terus wajib vacin tets pada sakit ginjal pada saki jantung gula dll," tulis akun Instagram @wwahdann.

"Mentri kesehatan kita sekarang adalah menteri investasi????," tulis akun Instagram @iman_paujib.

"bukannya menenangkan rakyat, tp malah membuat panik, hadeuh. jngn terpedaya," tulis akun Instagram @ayimuammar.

"pengalaman sendiri...pada saat mau di lakukan operasi di salah satu RS di kota Bandung, pagi hari nya di pcr ,jam 12 an hasil tes negatif....sore hari jam 17.00 disuruh masuk ruangan....Jam 19.30 tiba-tiba disuruh pulang mendadak dgn alasan positif Covid-19...Dan disuruh pulang tanpa ada penjelasan lebih lanjut.. apalagi tanpa dikasih obat atau harus bagaimana nanti perawatan selanjutnya....Tanpa surat keluar dari rumah sakit.....Pergi seperti layaknya orang berpenyakit dan dianggap sebagai pembawa wabah penyakit ..Padahal saya kondisi nya sehat ...bahkan sampai dengan saat ini...... Astaghfirullah...... Memperlakukan manusia yang tidak beradab.....Semoga tidak menimpa diri orang lain...," tulis akun Instagram @dedendavid1.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kapolri Baru Saja Terbitkan Biaya Pembuatan SIM, Berikut Rinciannya

"Sekarang Covid kalah trend sama kasusnya sambo ????????????," tulis akun Instagram @jajaka212.

"Awas mulai hati2 yang sakit jgn cepat2 di bawa ke rumah sakit mening mah di rawat aja di rumah saja klo ke rumah sakit malah akan menjadi parah sakitnya karena dana covid buat rumah sakit sepertinya ada lagi klo si opung sudah ngomong seperti itu..," tulis akun Instagram @awan_nation_07.

"Kalo sudah bersabda bisa dimungkinkan untuk dipaksakan," tulis akun Instagram @harmajiyanto.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: Instagram @pikiranrakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah