Sementara, bayi yang dilahirkan meninggal dunia. Polisi, kata Anton Prasetyo akan melakukan autopsi jasad bayi malang itu.
Dia mengatakan jasad bayi sudah diambil dari dalam makam dan sesuai rencana proses autopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.
Kasus ibu membakar bayi di Madiun ini terungkap usai warga yang curiga mendobrak rumah pelaku IS. Pasalnya, rumah tersangka dalam kondisi tertutup dalam empat hari terakhir dan saat diketuk tidak memberi respons.
Warga berinisiatif masuk ke rumah pelaku dengan cara mendobrak pintu. Saat di dalam rumah tersebut, warga menemukan jasad bayi dalam kondisi terbakar hingga 70 persen.
Baca Juga: Kejari Alor Jual Barang Rampasan, Ini Syarat Pembelinya
Jasad bayi tersebut ditemukan warga di dapur rumah pelaku di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim pada Senin, 6 Februari 2023 malam. Bayi tersebut dibakar di atas tungku
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan tersangka IS telah ditetapkan sebagai tersangka. "Tersangka sudah kami amankan tadi," ujar Anton.
Warganet yang mengetahui aksi pembakaran bayi oleh IS kemudian memberikan reaksi.
"Astagfirulloh,abi ge dlu dituduh ktu ku mantan suami abi. Tinggalkeun ku abi ma, gedekeun budak sorangan. Ayeuna budakna cga bapana pisan. Teu dipanggihkeun ku abi ma jeung bpana nu gblg. Naha ibu bet ngaduruk anak sorangan, mental org emg beda” tp kedah seueur istigfar bu ???? gusti eta budak teu dosa teu naon," komentar akun Instagram @yaameyshaaja.