Network
MEDIA KUPANG - Beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat sebuah kebijakan yang cukup penting dengan mewajibkan siswa SMA masuk kelas mulai jam 5.00 Pagi Wita.
Kebijakan yang terbilang cukup progresif tersebut telah dimulai pada Senin 27 Februari 2023 dan salah satu sekolah di Kota Kupang yakni SMAN 6 Kota Kupang sudah mulai melaksanakannya.
Kebijakan yang dibuat oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat tersebut ternyata tidak langsung diterima begitu saja, tapi muncul protes dari sejumlah elemen yakni dari Jejaring Indonesia serta dari Forum Pemuda NTT terhadap kebijakan Gubernur NTT tersebut.
Baca Juga: Berniat Melawan Perdagangan Orang Malah Pastor Paschal Dilaporkan ke Polisi
Kebijakan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, yang mewajibkan siswa sekolah mulai jam 5.00 Wita malah dibalas oleh SMA Kristen Mercusuar Kupang dengan mewajibkan siswanya untuk masuk sekolah mulai jam 9.00 pagi Wita.
Dikutip dari akun Facebook Kepala SMA Mercusuar Kupang, Mann Dapa Taka, Selasa 14 Maret 2023, SMA Mercusuar Kupang mulai berkatifitas di sekolah Jam 9 pagi yang efektif berlaku Senin, 13 Maret 2023.
"Hari ini, Senin 13 Maret 2023, SMA Mercusuar mulai belajar jam 9 pagi (Senin sampai Jumat) Sah!," tulis Mann Dapa Taka.
Tentu saja apa yang dilakukan oleh SMA Mercusuar Kupang yang merupakan salah satu sekolah unggulan di NTT tersebut mendapat beragam respon dari warganet.
Baca Juga: Bantu UMKM NTT, Kapolda Intruksikan Jajarannya Pakai Tas Motif Timor
