MEDIA KUPANG - Keluarga dari dua nelayan di Perbatasan RI-RDTL yang hilang beserta perahunya sedang melakukan upaya pencarian.
Untuk memastikan kejadian tersebut, keluarga korban bahkan telah berusaha melaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Informasi yang diperoleh, laporan keluarga korban itu ditolak. Terhadap informasi ini, Kapolsek Kakuluk Mesak membantahnya.
Baca Juga: Kronologi Dua Orang Nelayan di Perbatasan RI-RDTL yang Hilang Beserta Perahunya
Menurut kapolsek Kakuluk Mesak, IPTU Muhammad Nurdin Bin Tahir kejadian hilangnya dua nelayan tersebut sudah diketahui pihaknya dan sudah dilakukan upaya-upaya pencarian termasuk mengarahkan dan mendampingi keluarga korban untuk melaporkannya ke Satpolair.
"Terkait kejadian tersebut bahwa benar pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00 WITA, Keluargan korban mendatangi kantor Polisi Polsek Kakulukmesak untuk melaporkan kejadian keluarganya hilang di laut," kata IPTU Muhammad saat dihubungi, Jumat 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Dua Nelayan di Perbatasan RI - RDTL Hilang Beserta Perahunya, Kepala Desa : Hilang Sejak Jumat Lalu
Dijelaskannya, karena tempat kejadian di Perairan (Laut ) serta hasil kordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Belu, maka piket Polsek Kakuluk Mesak mengarahkan keluarga korban untuk mendatangi Kantor Sat Pol Air di Atapupu untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Jadi bukan menolak. Karena musibahnya di laut, kita arahkan ke rekan - rekan Satpolair. Sorenya kita dapat berita, saya dengan komandan Posal langsung ke keluarga korban untuk menyampaikan. Supaya kita dari data itu kita bisa teruskan ke satuan samping misalnya Basarnas (untuk pencairan)," jelasnya.