Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari Mulai 8 September 2023, Wilayah Mana Saja yang akan Dilewati?

- 8 September 2023, 10:32 WIB
Ilustrasi Tanpa Bayangan
Ilustrasi Tanpa Bayangan /Pixabay/

MEDIA KUPANG - Pernahkah anda mengalami tidak punya bayangan pada saat siang hari? Nah fenomena unik hari tanoa bayangan sudaah dimulai hari ini 8 September 2023.

Tentu saja ini adalah fenomena alam dimana Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Apa itu Hari “Tanpa Bayangan”?

Melansir laman BMKG, Jumat 8 September 2023, Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Baca Juga: Selebgram Luluk Nuril Menangis Saat Baca Permohonan Maaf, Netizen : Nangis Karena Jabatan Suaminya Dicopot

Karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika/bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS.

Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB. Adapun pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Halaman:

Editor: Primus Nahak

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x