MEDIA KUPANG - Mantan Gubernur NTT Viktor Laiskodat meminta Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake agar melarang Direktur Utama (Dirut) Bank NTT memenuhi undangan DPRD NTT.
Menurut Viktor Laiskodat, larangan Dirut Bank NTT memenuhi undangan DPRD itu sebagai upaya menjaga Bank NTT bahwa, semua pihak yang berkepentingan dengan Bank NTT agar menjaga kerahasiaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Bank NTT.
Baca Juga: Curigai Ada Narkoba, Polisi Malah Temukan Barang Berbahaya Saat Geledah Tas Pinggang Pria ini
Dikatakannya, bank sangat berbeda dengan perusahaan lain, karena yang dijual adalah kepercayaan kepada masyarakat.
Karena itulah, Viktor Laiskodat menitip pesan kepada Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake untuk tidak membiarkan Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bertemu DPRD NTT jika ada panggilan.
Baca Juga: Rocky Gerung dan Refly Harun Dilempar Botol Air Mineral di UGM, Netizen : Pernah Lecehkan Presiden
“Pak penjabat, kalau ada undangan dari DPRD jangan biarkan Dirut Bank NTT bertemu DPRD. DPRD harus memahami perbedaan antara bank dan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD lainnya.
Bank NTT, adalah lembaga yang mengandalkan kepercayaan masyarakat, dan ada potensi risiko jika kerahasiaan bank diganggu atau dipublish. Jadi saya larang Dirut bertemu DPRD, kecuali mereka taat aturan.
Kalau mau bertemu, bicara saja di dalam ruangan dan tidak boleh keluar apa-apa. Itu baru boleh. Karena ada kerahasiaan bank yang harus dijaga disitu,” sebut Viktor Laiskodat ketika acara temu pisah dengan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake di Aula El Tari, Jumat (8/9/2023) seperti dilansir Selatan Indonesia.