"Saya tiada masalah apapun jadi saya kaget pelaku langsung datang pukul saya tanpa sebab apa apa, saya tidak terima dengan hal tersebut," kata Putra menirukan ucapan adiknya.
Lebih lanjut, Putra Dapatalu pun mengatakan bahwa ia menduga keras kalau pelaku tersebut disuruh oleh Anggota DPRD Belu, AH.
Baca Juga: Oknum Anggota TNI Nyaris Adu Jotos dengan Polisi di Sikka NTT, Ternyata ini Alasannya
Hal ini karena sebelum kejadian, kata Putra, pelaku dan Anggota DPRD Belu, AH duduk bersama dan merokok sambil bercerita.
Dia juga menyebut bahwa oknum pelaku tersebut merupakan tim sukses dan basisnya Anggota DPRD Belu, AH di wilayah Dapil 4.
Berikutnya, kata Putra, setelah kejadian pemukulan, pelaku dan Anggota DPRD Belu, AH masih bersama dan jalan keluar tanpa peduli dengan korban yang sebelumnya diajak oleh AH ke pesta tersebut menggunakan satu mobil.
"Vandem bilang dia diajak pak dewan Apri (AH, red) untuk sama-sama ke acara di bagian Raimanuk, Namum sesampainya di sana adik saya dipukul oleh orang-orang yang adalah tim suksesnya pak dewan Apri," ungkapnya.
"Karena kasus ini sudah sampai ke pihak kepolisan Polres Belu maka saya secara tegas kasus ini ditindak tegas oleh pihak kepolisan. Jika tidak diindahkan maka secara terpaksa saya mengadu ke Polda NTT untuk mengambil alih," tambahnya.
Anggota DPRD Belu, Aprianus Hale (AH) yang dikonfirmasi ini media ini menegaskan bahwa tudingan dari Putra Dapatalu itu tidak benar dan masuk kategori fitnah.
"Jadi begini saya menanggapi terkait dengan keterangan om Vandem dan kakaknya yang sudah terlebih dahulu kepada media karena bisa saja ini dikategori hoaks karena informasi sesat dan fitnah," katanya melalui whatsapp, Jumat 13 Oktober 2023.