Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY, Mayor Inf. Tri Juang Danarjati sebagai pembicara terakhir mengatakan pihaknya siap mendukung program desa binaan tersebut.
Meski baru sebulan bertugas di Sektor Timur, Mayor Inf. Tri Juang mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan termasuk kegiatan teritorial.
Mayor Inf. Tri Juang mengungkapkan potensi kerawanan TPPO di perbatasan sejauh ini belum ada yang signifikan termasuk soal pelintas batas.
Namun, lanjutnya, pihaknya menemukan bahwa pemahaman masyarakat perbatasan perlintasan perbatasan negara masih sangat rendah.
"Dal sebulan ini kita melakukan kegiatan teritorial, pemahaman masyarakat soal perlintasan sangat kecil (rendah). Ini menjadi atensi kami," ungkapnya.
Ke depan, pihaknya akan terus bersinergi dengan imigrasi, Pemda Belu, Bea Cukai, Polri dan instansi terkait agar melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan perlintasan antar negara. ***