Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menerangkan kesepakatan terkait Piala Dunia U-20. Presiden Jokowi berharap, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan sesuai standar FIFA.
"Pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia dapat berjalan baik.”
Ia melanjutkan, “semua segi persiapan sampai pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik dan profesional," tutup Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, sebagai akibat dari adanya Tragedi Kanjuruhan, pemerintah Indonesia bersama FIFA membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Dilansir dari situs resmi Presiden Republik Indonesia, transformasi itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat, 7 Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Verifikasi Faktual oleh KPUD Belu, DPD PSI Belu Dinyatakan Lolos Memenuhi Syarat
Dalam isi surat, disebutkan bahwa FIFA tidak menjatuhkan sanksi bagi sepak bola Indonesia. “Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.”
Diketahui, Tragedi Kanjuruhan masih terus diusut. Data terakhir, total korban dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mencapai 754 orang.
Dari total jumlah korban tersebut, sebanyak 133 orang meninggal dunia (per 18 Oktober 2022). Adalah dukacita bagi sepak bola Indonesia yang bermula dari laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.