Network
MEDIA KUPANG - Kegiatan pelaksanaan program pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Sikka, sudah dimulai sejak tanggal 11 hingga 28 Februari 2021.
Sedangkan untuk pembukaan TMMD, akan dimulai pada tanggal 2 hingga 15 Maret 2021 nantinya atau selama 14 hari.
Program TMMD ini, dilakukan dengan membuka jalur transportasi bagi warga masyarakat yang mendiami Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, sejauh 3,3 Km.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Varian Baru, Selandia Baru Umumkan Lockdown Kota Auckland
Dandim 1603 Sikka, Letkol. Inf. M. Zulnalendra Utama mengatakan, dalam program TMMD kali ini, pihaknya akan mengerjakan pembukaan jalan di Desa Kloangpopot, sejauh 3,3 Km. Dimana, saat pra TMMD, sudah dibuka akses jalan sejauh 1,2 Km.
"Kendala yang kita hadapi saat ini yakni hujan yang terus mengguyur di lokasi TMMD. Tetapi untuk target, akan tetap kita laksanakan", sebutnya kepada media ini, pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Zulnalendra menambahkan, saat melakukan kegiatan pembukaan jalan di lokasi TMMD tersebut, pihaknya dibantu oleh sebuah alat berat (Excavator) dari Dinas PUPR Kabupaten Sikka.
Selain itu, kata Zulnalendra, warga masyarakat di sekitar Desa Kloangpopot juga sangat antusias dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Mereka juga ikut berperan serta dalam membantu untuk pengerjaan pembukaan jalan itu.
"Pembukaan jalan sejauh 3,3 Km tersebut, nantinya akan menghubungkan Desa Kloangpopot dan Desa Persiapan Pelibaler yang berada di Kecamatan Doreng," terangnya.
Kegiatan pelaksanaan program TMMD ini juga melibatkan personel TNI dan warga masyarakat, masing-masing sebanyak 30 orang. Sementara personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN), masing-masing sebanyak 10 orang.
Baca Juga: Kisah Seorang Petani di NTT, Terharu saat Pindahkan Jambul Toga Wisuda Anaknya
Sementara itu, Danramil 1603-05 Bola, Kapten. Inf. Imran Tiwa, bersama 2 anggota Babinsa lainnya yakni, Sertu. Marselino Amaral dan Koptu. Benny, terus melakukan pemantuan, pengecekan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembukaan jalan TMMD yang menghubungkan 2 desa di Kecamatan Doreng tersebut.
Informasi yang dihimpun media ini, selain sudah membuka akses jalan sejauh 1.200 meter (1,2) Km, program TMMD kali ini juga dilakukan melalui kegiatan non fisik seperti, Sosialisasi Tantang Covid dan Vaksinasi, Wawasan Kebangsaan, Kegiatan Menyambangi Warga dan Kegiatan Budidaya Ayam Peternakan.***
