Kembangkan Pertanian Holtikultura, Keuskupan Maumere Gunakan Drip Irrigation System

- 21 Juli 2021, 20:33 WIB
Lahan yang berada di dalam Lepo Bispu Keuskupan Maumere, yang akan ditanam tanami tanaman holtikultura, dengan menggunakan Sistem Irigasi Tetes
Lahan yang berada di dalam Lepo Bispu Keuskupan Maumere, yang akan ditanam tanami tanaman holtikultura, dengan menggunakan Sistem Irigasi Tetes /Media Kupang/Eryck S.

MEDIA KUPANG - Demi mengembangkan tanaman holtikultura, yang merupakan salah satu subsektor pertanian dan memiliki peran penting dalam perekonomian ini, Keuskupan Maumere menggunakan Drip Irrigation System (Sistem Irigasi Tetes).

Sistem Irigasi Tetes merupakan salah satu metode pertanian yang digunakan dalam bercocok tanam, yang hemat akan air dan juga menghemat tenaga, serta sangat cocok untuk digunakan di daerah yang kekurangan air seperti Provinsi NTT, khususnya Kabupaten Sikka.

Ekonom Keuskupan Maumere, RD. Fancy Sare menuturkan bahwa, pihaknya merasa tertarik untuk menggunakan sistem irigasi tetes dalam mengembangkan tanaman holtikultura, dikarenakan sistem ini sangat efektif dan efisien dalam berbagai aspek.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM akan Dilonggarkan jika Trend Kasus Covid -19 Semakin Menurun

"Sistem irigasi tetes ini, dalam tahun-tahun terakhir sangat ramai dibicarakan. Kita juga sudah mempelajari, mencari tahu informasi dari berbagai sumber serta penjelasan dari pihak-pihak yang berkompeten di bidang irigasi tetes ini, dan ternyata sangat menguntungkan. Artinya, sistem ini sangat efisiensi dalam hal tenaga kerja dan juga efektif dalam penggunaan air," katanya.

Lebih lanjut RD. Fancy menambahkan, lahan yang digunakan untuk tanaman holtikultura tersebut seluas 1 Hektare dan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama seluas 0,5 Ha akan ditanami cabai besar dan juga cabai keriting, sedangkan 0,5 Ha lainnya pada bagian kedua akan ditanami bawang.

Hal itu merupakan pertimbangan dari berbagai pihak, yang selama ini memberikan perhatian untuk Gereja dan Keuskupan. Sehingga pihaknya dijanjikan untuk membudidayakan tanaman holtikultura dengan jenis tanaman yang sudah ditentukan, yaitu cabai besar, cabai keriting, tomat dan bawang.

Baca Juga: Korkab Dana Desa Alor Minta Satgas Kabupaten Edukasi Pencegahan Corona Bagi Relawan Desa

Lahan yang digunakan untuk budidaya tanaman holtikultura itu berada di dalam wilayah Lepo Bispu Keuskupan Maumere, yang terletak di Jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah