Restorasi Karang di Desa Lewotobi, Misool Baseftin Gunakan Metode Web Spider

- 1 September 2021, 20:59 WIB
Restorasi terumbu karang dengan menggunakan metode jaring laba-laba (Web Spider)
Restorasi terumbu karang dengan menggunakan metode jaring laba-laba (Web Spider) /Foto : istimewa

MEDIA KUPANG - Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penting yang ada di wilayah pesisir, yang mempunyai banyak fungsi dan manfaat. Serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat yang berdiam di wilayah pesisir, dalam bidang perikanan maupun wisata.

Sehingga untuk memperbaiki dan mengoptimalisasi terumbu karang yang rusak di Desa Lewotobi, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur (Flotim), maka Yayasan Misool Baseftin melakukan penanaman karang dengan menggunakan metode jaring laba-laba (Web Spider), pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Metode Web Spider sendiri merupakan sebuah metode rehabilitasi terumbu karang, yang diadopsi dari rehabilitasi yang dilakukan di Pulau Badi, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: DPB KPU Sikka Agustus 2021 : Jumlah Pemilih Baru Bertambah 550, Total Jadi 205.058 Orang

Yang mana, metode ini digunakan untuk mengatasi kerusakan terumbu karang dengan area yang luas, sebagai akibat dari adanya penggunaan bom ikan, yang berdampak pada kehancuran struktur terumbu karang.

Menurut Ayub Markus, Staf Community Development pada Yayasan Misool Baseftin, metode Web Spider yang digunakan pihaknya untuk menanam terumbu karang tersebut sangatlah sederhana dan siapa pun bisa mempraktekkan atau menggunakannnya. Sementara, biayanya juga tidak terlalu mahal.

"Hitung-hitungan sebanyak 25 terumbu karang yang kita buat dengan menggunakan metode Spider ini sebesar Rp2.800.000. Yang mana kalau dirata-ratakan, 1 Spider lebih Rp100.000," tutur Ayub, sapaannya.

Baca Juga: Selain Pencak Silat, Berikut Daftar Olahraga - Olahraga Tradisioanl Asli Indonesia

Dikatakan Ayub, metode Web Spider ini memiliki banyak rongga-rongga, sehingga arus tidak berhenti sampai disitu saja, melainkan arus akan terus mengalir. Apalagi wilayah perairan Desa Lewotobi yang sangat terkenal dengan arusnya, maka metode ini sangat cocok untuk sirkulasi arus.

Halaman:

Editor: Eryck S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x