Network
MEDIA KUPANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Flores Timur, mengecam keras pernyataan Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri terhadap para aktifis GMNI Sikka, yang terjadi pada Kamis, 9 September 2021.
Dimana, saat aktifis GMNI Sikka melakukan aksi damai terkait penanganan COVID-19 di depan Gedung DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri mengeluarkan kata yang tidak etis kepada para peserta aksi tersebut.
Dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Flotim, Yulius Ninu Badin, berdasarkan berita dan video yang beredar luas di media sosial, Yoseph Karmianto Eri yang juga merupakan Ketua PKB Kabupaten Sikka ini, menyebut kata "Babi" kepada aktifis GMNI Sikka yang melakukan aksi demo saat itu.
Baca Juga: Geram Disebut Teriak-Teriak Seperti Babi, GMNI Polisikan Wakil Ketua DPRD Sikka
Menurut Yulius yang didampingi Sekretaris GMNI Flotim, Maryati Sartika Lewowerang, pernyataan tersebut sangatlah melukai hati nurani seluruh aktifis GMNI di seluruh Indonesia, tak terkecuali GMNI Flotim sendiri.
"Beliau (Yoseph Karmianto Eri) juga sebagai seorang mantan aktifis PMKRI, seharusnya tidak mengeluarkan kata kotor itu. Jika dulunya dia mantan aktifis yang pernah melakukan aksi demonstrasi, maka dengan sendirinya dia juga mengatakan kalau dirinya saat melakukan aksi demo dulu juga berteriak seperti Babi," tegasnya.
Untuk itu, DPC dan seluruh kader GMNI Flotim melayangkan tiga tuntutan diantaranya,
Baca Juga: Aksi Demo GMNI Sikka Berujung Ricuh, Usai Dikatai 'Babi' oleh Wakil Ketua DPRD Sikka
1. Mengutuk keras pernyataan Wakil Ketua DPRD Sikka tersebut.
2. Mendukung sepenuhnya DPC GMNI Sikka untuk mengusut hingga tuntas kasus ini ke jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Sebagai kader GMNI dan sesama saudara seideologi, GMNI Flotim mendukung dan bersedia selalu untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.***
