Network
MEDIA KUPANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Manggarai Timur, NTT melakukan pelayanan administrasi dan dokumen masyarakat dengan cara "turun lapangan".
Sudah dua tahun terakhir Disdukcapil Manggarai Timur selalu melayani dengan "menjemput bola" di desa dengan maksud agar masyarakat tidak harus mengeluarkan biaya transportasi ke kota Kabupaten untuk urusan dokumen kependudukan.
Demografi Manggarai Timur yang cukup ekstrem dengan jarak yang jauh tempuh yang jauh membuat masyarakat merasa enggan pergi ke dinas untuk mengurus dokumen.
Baca Juga: Pelatihan Kerja Bagi THL yang Dirumahkan, Berani untuk Berwiraswasta
Selain itu, jika dipaksakan untuk pergi, maka harus siapkan anggaran yang tidak sedikit karena perjalanan yang jauh dan biaya transportasi yang mahal.
mengantisipasi hal tersebut dan agar masyarakat harus terdata semua dalam dokumen kependudukan, maka dinas dukcapil kemudian bertekad untuk turun lapangan.
Mereka turun ke desa-desa dengan membawa serta semua sarana yang dibutuhkan dalam proses menginput data serta perekaman E-KTP.
Baca Juga: Hati-hati Terhadap Mafia Tanah, Perhatikan Himbauan Pemerintah Ini
Hal itu juga yang terlihat dan terjadi di Desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar.
Hari Jumat 10 Februari 2023, Dinas Dukcapil Manggarai Timur menyambangi masyarakat di Desa Satar Nawang untuk menginput data dan perekaman E-KTP.
Kunjungan tersebut tentu saja memberikan angin segar dan kelegaan kepada masyarakat karena mereka tidak harus capek dan keluarkan anggaran ke kota Kabupaten untuk mengurus dokumen kependudukan.
Baca Juga: Dinas Dukcapil Manggarai Timur Dapat Penghargaan Dukcapil HEBAT
Tanggapan masyarakat terkait kunjungan kerja dinas dukcapil adalah sangat senang.
Sekretaris Desa Satar Nawang menyampaikan bahwa masyarakat antusias datang untuk mengurus dokumennya.
"Masyarakat merasa sangat senang dengan kedatangak pihak dukcapil Manggarai Timur karena sudah mendekatkan pelayanan dan tidak harus keluarkan biaya perjalanan ke dinas sehingga tidak membutuhkan biaya yang banyak", ungkap Rudi.
Kecamatan Congkar yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Sambi Rampas memang harus digantikan status di Kartu Keluarga dan KTP yang lama.
Baca Juga: Tunda, Pemeriksaan Terhadap Menteri Kominfo Johnny G Plate, Ada Apa Gerangan?
"Antusias masyarakat sangat baik dalam kegiatan pembaharuan administrasi kependudukan yaitu, KTP dan KK dari kecamatan sambi Rampas menjadi kecamatan Congkar",tutupnya.
Sebagai informasi, Dinas Dukcapil Manggarai Timur, baru-baru ini menerima penghargaan DUKCAPIL HEBAT dalam Rakornas Dukcapil Nasional di Manado.***
