Network
MEDIA KUPANG - Kasus antara Sekretaris Dinas Peternakan, Giovani H. Jampu dengan pasangan suami-istri asal Elar Selatan terus bergulir.
Pasangan suami-istri IRR dan NS bertemu kemarin Rabu, 15 Februari 2023 berangkat ke Borong untuk bertemu Kepala Dinas Perhubungan guna mengonfirmasi tentang mobil dump truck dan uang 10 juta yang diberikan lewat Giovani H. Jampu.
Menyebut dirinya sebagai anak emasnya Bupati Manggarai Timur, Giovani H Jampu menggunakan jabatannya untuk memeras dan mengancam suami-istri yang berprofesi sebagai guru itu.
Baca Juga: Kepala Sekolah Akhiri Hidup Diduga dengan Cara Bunuh Diri dengan Seutas Tali Rafia
Bahkan, kendaraan yang dihibahkan kepada kelompok masyarakat dikelola secara mandiri untuk kepentingan pribadi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Manggarai Timur merasa geram dan berencana untuk melaporkan yang bersangkutan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Timur, Benny Nahas, geram dengan tindakan Sekretaris Dinas Peternakan Giovani H. Jampu.
Baca Juga: Breaking News : Kepala Sekolah SMAK St Klaus, Kuwu Meninggal Dunia Secara Tidak Wajar
Giovani diduga mengelola mobil DAK milik Dinas Perhubungan Manggarai Timur. Mobil DAK berjenis colt tersebut sudah dihibahkan kepada Kelompok Putri Sita di Desa Sita, Kecamatan Rana Mese.
Bahkan Benny Nahas menyebut Giovanni Jampu adalah "setan" karena telah melakukan pembohongan hingga memeras puluhan juta rupiah kepada pasangan suami-istri IRR dan NS.
Ia juga menepis modus yang dilakukan Giovani Jampu. Menurutnya, kendaraan tersebut merupakan murni untuk dihibahkan kepada kelompok masyarakat. Bukan dikelola untuk kepentingan pribadi. Apalagi, jika dikelola oleh ASN.
Baca Juga: Mengaku Sebagai Anak Emas Bupati, Sekretaris Dinas di Manggarai Timur Peras Warga
"Setan itu. Ini kan kendaraan murni untuk dihibah kepada masyarakat. Bukan untuk sewa pakai oleh ASN," kata Benny kepada awak media, Rabu 15 Februari 2023.
Tak hanya itu, dia juga membantah jika pihaknya pernah meminta uang untuk menyetor ke Dinas Perhubungan. Karena itu, pihaknya merasa dirugikan atas ulah Sekretaris Dinas Peternakan, Giovani Jampu.
"Pada intinya, Dinas Perhubungan tidak pernah meminta uang. Dan juga tidak ada itu bantuan mobil dump truck. Saya tidak mau nama dinas disabotase. Kami merasa dirugikan. Sangat merugikan instansi. Saya janji, selama saya memimpin dinas ini saya mau bersihkan semua yang tidak beres," tandas Kadis Benny.
Baca Juga: Adik Kandung Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa untuk Kedua Kalinya
Karena itu, dia berjanji dirinya akan melaporkan Giovani Jampu kepada Sekretaris Daerah Matim, Boni Hasudungan untuk menindaklanjuti dugaan pemerasan dan pencatutan nama instansi, serta pemanfaatan kendaraan tersebut.
"Saya akan laporkan kepada Sekda," kata Benny.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Manggarai Timur Giovani H. Jampu diadukan ke Dinas Perhubungan oleh IRR dan NS, pasangan suami- istri asal Kigit, Kelurahan Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan.
Baca Juga: Menkominfo Johnny G Plate Diperiksa Kejaksaan Agung, Ini yang Ditanyakan
Giovani diadukan lantaran diduga telah menipu dan memeras pasangan IRR dan istrinya NS hingga puluhan juta.
Giovani Jampu dan IRR melakukan kerja sama sewa pakai satu unit kendaraan DAK milik Dinas Perhubungan yang dihibah ke salah satu kelompok di Manggarai Timur tahun 2013.
Hal ini membuat IRR dan istrinya NS mendatangi Dinas Perhubungan Manggarai Timur untuk mendapatkan informasi terkait mekanisme pengelolaan mobil bantuan bersumber dari DAK tahun 2013, yang dihibahkan ke kelompok masyarakat.
Baca Juga: Hotman Paris : Hukuman Mati Ferdy Sambo Bisa Diringankan Melihat Pasal dalam KUHP yang Baru
Bahkan, kedatangan mereka untuk menanyakan prihal bantuan mobil dump truck yang dijanjikan oleh seorang oknum eslon III yang saat ini menduduki Sekretaris Dinas Peternakan Manggarai Timur.***
