Network
"Berdoa sa kaka ko jng banyak protes. Orang dong ju ada berusaha," komentar akun Facebook Yuni Christin Damaris.
Baca Juga: Ambisi Balas Dendam Liverpool di Liga Champion Hancur, setelah dibantai Real Madrid
"jang tall bnyak mengeluh untk buka jalan alternatif.. org yg bkerja disana ju mc.. bersyukur org msh mw krja...dri pda yg hanya nonton dan cuma protes," komentar akun Facebook Moniick.
"Jadi begini kk moniick, itukan jalan negara,.. harusya pemerintah upayakan untuk buat jalur alternatif lebih dahulu. Supya tetap lancar aktivitas masyarakat. kalo macet sampe berhari-hari begini masyarakat dirugikan. Dorang kan bisa memperhitungkan bahwa klo menggali jalan utama akan butuh waktu lama. Jadi haruslah dibuat jalur alternatif," tulis akun Faceboook Lumba-lumba menjawab Moniick.
"Lumba-lumbaLumba-lumba kka su cek sblmnya ko snd kak..kka ju bsa baca di komentar... kalo jalur alternatif sementra di krjakan.. bkn tdk di kerjakan... dlm keadaan sperti ini..cuaca sprti ini snd bsa menuntut jga kak..kita blh protes kcuali mmang tdk ada upaya...
pertama jalan tikus atw jalan kecil sdh di krjakan.. sekalipun rabat hnya untk mc dan kendaraan roda 2... bt rasa itu solusi trcpt yg mereka upayakan.. posisi tempat dan cuaca menyulitkan bwt buka jalan alternatif... secepat kilat bgt kka... kka dong sendiri sond cari tw itu jalan alternatif di bwt lwat mana.. posisi sprti apa... tanah bgmna.. dgn cuaca bgni... sond tau klo org yg brtugas.. org yg dsna ad krja siang mlm," tulis akun Facebook Moniick.
Baca Juga: DPD PSI Belu Buka Pendaftaran Bakal Caleg Tahap 3, Ini Persyaratannya
"Moniick Saya sudah cek lokasi,. Jalan yg tertutup longsor kurang lebih 100m,, nah harusnya bisa dibuat jalan alternatif 400m memutari area longsor.. Tidak ada jalan alternatif yg dibuat, yg saya liat hanya jalan utama yg sedang di gali, dan ketika alat berat di istirahatkan baru jalan di buka untuk sementara.
Andai semua alat berat itu digunakan lebih dahulu untuk membuat jalan alternatif, mungkin dalam 4 sampe 5hari semua kemacetan itu bisa terurai.
Oia, orang yang bekerja siang dan malam di sana itu memang sudah menjadi tugas mereka, mereka di gaji kok.
Semua kendaraan bayar pajak, distribusi dll, klo telat dikit di denda, oleh sebab itu kami berhak mengkritik lambatnya penanganan," jawab akun Facebook Lumba-lumba.
Baca Juga: Kejari Alor Tuntut Pidana Mati Bagi Mantan Vikaris SAS Dalam Kasus Persetubuhan Anak
