Pelemparan batu tersebut mengenai kaca pintu depan sebelah kiri dan tembus mengenai mata salah satu penumpang perempuan yang duduk di dalamnya.
Akibat pelemparan batu tersebut, penumpang yang terkena lemparan harus dilarikan ke Rumah Sakit Leona Kefamenanu.
Kepada media ini, Kamis 19 Oktober 2023 malam, sang sopir mobil rental, Remigius mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 malam. Saat itu, mobil yang dikendarainya melaju dalam kecepatan rendah karena penumpangnya dalam kondisi mabuk perjalanan.
Tak disangka, ketika mereka sampai di TKP tiba-tiba saja sebuah lemparan tepat mengenai mobil hingga mengenai mata penumpangnya.
"Kami dari arah Kupang menuju ke Atambua, karena adik nona ini (penumpang)mabuk jadi saya jalan pelan dengan kecepatan 30 km/jam. Lemparannya sangat keras, beruntung kaca mobilnya dinaikkan sedikit, kalau tidak batu bisa langsung kena di penumpang dan korban bisa meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Remigius, karena lukanya korban ini cukup parah sehingga korbannya sementara dirawat di Rumah Sakit Leona.
"Saya pun merasa bertanggungjawab hingga menjaga dari malam sampai dengan saat ini. Terimkasih juga untuk teman-teman driver dari kefa yang sudah bersedia menemani dari malam hingga saat ini," ungkap Remigius.
Remigius mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan terdekat yakni Polsek Insana.