Kecewa Banyak Kursi Kosong Saat Rapat Dengar Pendapat, Bupati Simon Nahak Tinggalkan Ruang Sidang DPRD Malaka

9 Juni 2022, 08:02 WIB
Kursi Kosong. Deretan kursi kosong di ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat rapat dengar pendapat bersama OPD pada Rabu 8 Juni 2022. //Oktavianus/ Voxtimor/

MEDIA KUPANG – Doktor Simon Nahak, Bupati Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggalkan ruang sidang saat rapat dengar pendapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu 8 Juni 2022.

Aksi tersebut dilakukan oleh Bupati Simon Nahak lantaran kecewa melihat banyaknya kursi kosong di dalam ruang sidang.

Rapat dengar pendapat bersama Organasasi Perangkat Daerah (OPD) yang diagendakan pada Rabu 8 Juni 2022, pukul 10.00 Wita tersebut tidak dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Malaka.

Baca Juga: Inspektorat Dimnta Segera Lakukan Pemeriksaan Terhadap Camat dan Kepala di Timor Tengah Utara

Baca Juga: Larang Kades dan Camat Berpolitik Praktis, Bupati TTU: Ada Yang Berani Terlibat Dalam Politik, Saya Proses!

Tingkat kehadiran para wakil rakyat daerah itu sangat disayangkan oleh Bupati Simon Nahak. Pasalnya dari total 25 anggota DPRD Malaka, hanya terdapat sembilan kursi wakil rakyat yang terisi.

"Saya juga kecewa, karena mereka (DPR) undang saya jam 10, belum hadir semua," kata Bupati Simon Nahak saat dikonfirmasi, Rabu 8 Juni 2022, seperti dilansir mediakupang.pikiran-rakyat.com dari Voxtimor.

Usai membuka rapat dengar pendapat tersebut, Bupati Simon Nahak yang didampingi Wakil Ketua II DPR Malaka, langsung bergegas meninggal ruang sidang.

Baca Juga: Liburan ke Labuan Bajo Belum Lengkap Tanpa Mengunjungi 10 Lokasi Wisata di Mabar,  Nomor 7 & 8 Paling Keren

Baca Juga: Usai Kencan Pertama, Hubungan Desy Ratnasari dan Nassar Berpotensi Menuju ke Pelaminan

"Saya buka saja, karena belum ada semua (DPR, red). Karena ada dua agenda kegiatan hari ini, diantaranya rapat evaluasi fisik dan keuangan dan BPJS," tegas Bupati Simon Nahak.

Bupati Dinilai Menghindari Rapat Dengar Pendapat

Aksi Bupati Simon Nahak yang meninggalkan ruang sidang saat rapat dengar pendapat tersebut dinilai sebagai upaya untuk menghindar.

"Saya bisa menarik kesimpulan, Bupati sengaja menghindar. Menghindar untuk tidak mengikuti RDP ini," demikian Ketua Komisi III DPRD Malaka, Melky Simu dikutip dari Voxtimor.  

Dia menjelaskan, aksi bupati tersebut sangat menecewakan.

Pasalnya kehadiran Bupati Malaka tersebut hanya untuk membuka RDP lalu kembali berkantor.

Baca Juga: Akan Dihapus Pemerintah Pusat, Tenaga Honorer Kabupatern Ciamis Diminta Tetap Tenang Menjalankan Tugas

Baca Juga: Menyerang Petugas Saat Ditangkap, Pelaku Pencurian Enam Ekor Kerbau  Ditembak Aparat Polres Sumba Timur

"Yah tidak usah datang, kalau datang hanya untuk buka, terus pulang untuk apa?” ujarnya.

Melky Simu menjelaskan, sebelumnya pihak pemerintah sudah menyatakan kesiapan untuk rapat dengar pendapat tersebut digelar.

 “Datang untuk kita diskusi disini. Banyak masalah yang terjadi saat ini, jadi kami juga butuh klarifikasi dan tindak lanjutnya seperti apa?" ujar Melky Simu.

Melky Simu mempertanyakan manfaat dari sikap Pemerintah Malaka tersebut.

Menuerut dia, selama pemerintah bersikap demikian, hal itu tidak akan membawa perubahan di daerah itu.

Baca Juga: Ramalan Karir dan Keuangan Menurut Zodiak Edisi Kamis 9 Juni 2022

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari ini, Kamis 9 Juni 2022: Cancer Diliputi Kejutan, Virgo Jangan Memaksakan Diri

“Apakah kita tetap bertahan dengan keadaan yang seperti ini atau kita mau ada pembaharuan. Bilang mau merubah Malaka, tetapi yang saya lihat ini bukan berubah. Tetapi mundur ini," tegasnya.

Menurut Melky Simu, sejauh ini Kabupaten Malaka mengalami ketertinggalan dan kemunduran dari semua aspek. Alasan kemunduran tersebut yang menjadi remokemendasi oleh Banmus untuk agenda rapat dengar pendapat.

"Tapi dengan berat hati dan penuh penyesalan kami sampaikan. Jujur, saat ini saya omong tapi tidak semangat, yah saya kecewa dengan apa yang dibuat Bupati,” tandasnya.*** 

Editor: John Taena

Sumber: voxtimor.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler